Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,82% pada perdagangan kemarin, didorong oleh pembelian bersih investor asing sebesar Rp484 miliar. Saham-saham unggulan seperti ASII, INDF, dan BREN menjadi favorit, menyokong optimisme pasar domestik. Hari ini, IHSG diperkirakan melanjutkan tren penguatan, menguji level resistance di 7.400-7.500, dengan support berada di 7.220-7.280.
Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, menyebut IHSG memiliki peluang melanjutkan kenaikan, seiring pergerakan positif di pasar global, terutama sektor teknologi. "Momentum kenaikan ini dapat dimanfaatkan investor, terutama pada saham-saham yang memiliki potensi teknikal menarik," ujarnya.
Sentimen Global dan Regional
Bursa Wall Street mencatat rekor tertinggi pada Rabu (4/12), dipimpin oleh sektor teknologi. Indeks Nasdaq naik 1,3%, didorong kinerja kuat saham Salesforce (+11%) dan Marvell Technology (+23%). Optimisme global ini memberikan angin segar bagi pasar saham Asia, meski gejolak politik di Korea Selatan sedikit menahan laju penguatan regional.
Di kawasan Asia, indeks Kospi turun tajam 1,44%, sementara Nikkei Jepang dan Taiex Taiwan mencatat penguatan masing-masing sebesar 0,07% dan 0,99%. Investor juga mencermati pertumbuhan ekonomi Australia yang di bawah ekspektasi pada kuartal ketiga.
Rekomendasi Saham
BNI Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham potensial untuk perdagangan hari ini:
- EXCL: Spec Buy, beli di 2.230, potensi naik ke 2.260-2.280.
- PSAB: Spec Buy, beli di 314, potensi naik ke 318-322.
- ARTO: Spec Buy, beli di 2.530-2.580, potensi naik ke 2.610-2.640.
- BRIS: Spec Buy, beli di 2.970-3.000, potensi naik ke 3.040-3.060.
- RAJA: Spec Buy, beli di 2.100-2.120, potensi naik ke 2.200-2.260.
- EMTK: Spec Buy, beli di 540, potensi naik ke 560-570.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: