Dukung Program Makan Bergizi Gratis, PGN dan BGN Kolab Sediakan Pasokan Gas Bumi

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bersinergi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam penyaluran gas bumi untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebuah inisiatif pemerintah yang diusung Presiden Prabowo.

Kerja sama strategis ini diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman pada 2 Desember 2024 oleh Kepala BGN, Dadan Hindayana, dan Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko.

Kolaborasi ini sekaligus menjadi bagian dari penugasan Menteri BUMN Erick Thohir kepada delapan BUMN, termasuk PGN, untuk mendukung penuh program MBG. Erick menjelaskan bahwa PGN akan menyiapkan infrastruktur jaringan gas di perkotaan sebagai sumber energi bagi Satuan Pelayanan Gizi yang bertugas menyediakan makanan bergizi.

"PGN menyiapkan infrastruktur jaringan gas di perkotaan untuk sumber energi satuan pelayanan gizi guna memfasilitasi proses memasak makanan bergizi," ujar Erick dalam siaran pers Kementerian BUMN, Kamis (5/12/2024).

Baca Juga: Inggris Saja Akui Program Makan Bergizi Gratis dari Prabowo Ide Menarik

Menurut Dadan Hindayana, kerja sama ini memiliki nilai strategis dalam mewujudkan swasembada energi sekaligus mendukung program MBG. Dadan menyebut bahwa nantinya akan ada sekitar 30.000 Satuan Pelayanan Gizi di seluruh Indonesia yang akan memanfaatkan gas bumi untuk memasak di dapur-dapur mereka.

"Kerja sama ini sangat potensial sebagai bagian dari pelaksanaan Program MBG. Kita akan bersama-sama menjadikan Satuan Pelayanan Gizi sebagai entry point pemanfaatan gas bumi. Mudah-mudahan kita juga dapat mendorong pemanfaatan gas bumi secara maksimal melalui program MBG dan mengurangi subsidi untuk impor LPG," tegasnya.

PGN akan menyediakan pasokan gas bumi melalui moda pipa gas dan Compressed Natural Gas (CNG), lengkap dengan infrastruktur pendukungnya. Arief Setiawan Handoko, Direktur Utama PGN, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi ini. 

"Kami akan mendukung penuh, gas bumi dimanfaatkan sebagai sumber energi dalam proses penyediaan makanan bergizi oleh Satuan Pelayanan Gizi. Dukungan PGN ini diharapkan dapat memberikan layanan energi yang bersih dan meningkatkan pemanfaatan energi domestik, sehingga dapat sejalan dengan tujuan dari Asta Cita Pemerintah khususnya swasembada energi," jelas Arief.

Saat ini, jaringan operasional PGN tersebar di 17 provinsi dan mencakup 73 kabupaten/kota di Indonesia, baik melalui pipa gas maupun infrastruktur beyond pipeline. Dengan cakupan ini, PGN mampu memenuhi kebutuhan energi Satuan Pelayanan Gizi bahkan di lokasi yang jauh dari jaringan pipa gas bumi.

Sebagai energi yang ramah lingkungan, gas bumi tidak hanya mendukung pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak Indonesia, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi beban subsidi energi.

Baca Juga: Soroti Ucapan Prabowo Soal Makan Bergizi Gratis, Begini Analisis Pakar

"PGN berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dalam pendirian satuan pelayanan gizi. Semoga dapat memberi kebermanfaatan yang berkelanjutan terutama demi menyiapkan generasi berkompetensi tinggi menuju Visi Emas Indonesia 2045 dan menjadi peluang bagi PGN melakukan berbagai upaya untuk ketahanan energi Indonesia," tambah Arief.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), menegaskan bahwa Pertamina terus mendorong anak usahanya untuk berkontribusi dalam mewujudkan swasembada energi.

"Gas merupakan energi transisi untuk memenuhi kebutuhan energi nasional termasuk untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis pemerintah sebagai sumber energi bagi satuan pelayanan gizi," kata Fadjar.

Dengan langkah ini, PGN dan BGN berharap dapat mewujudkan visi Indonesia yang mandiri energi sekaligus mendukung generasi penerus bangsa melalui pemenuhan gizi yang berkualitas.