Wall Street Anjlok, Pasar Tunggu Rilis Data Inflasi AS

Bursa Amerika Serikat (AS) atau Wall Street kembali ditutup melemah pada perdagangan di Selasa (10/12),. Pelemahan ini terjadi menyusul melemahnya sektor teknologi serta kewaspadaan investor terkait dengan data ekonomi dari AS.

Dilansir Rabu (11/12) berikut ini adalah data pergerakan sejumlah indeks yang tergabung dalam Wall Street. Tercatat semua indeks kompak mengalami pelemahan yang cukup signifikan:

• Dow Jones: Turun 0,35% ke 44.247,83
• S&P 500: Turun 0,30% ke 6.034,91
• Nasdaq: Merosot 0,25% ke 19.687,24

Kepala Strategi Investasi CFRA, Sam Stovall mengatakan pelemahan ini terlihat sebagai koreksi musimam, atau setidaknya sampai ada keputusan yang jelas terkait dengan arah kebijakan dari Federal Reserve (The Fed).

“Investor masih menunggu kejelasan sebelum membuat langkah besar menjelang akhir tahun,” ujarnya.

The Fed diperkirakan akan akan memangkas suku bunga sebesar 25 poin. Namun hal tersebut ditentukan oleh kondisi perekonomian dari AS. Oleh karenanya, investor tengah menantikan rilis data ekonomi terbaru yakni Indeks Harga Konsumen (CPI).

Data ini diperkirakan menunjukkan inflasi meningkat 0,3% secara bulanan dan 2,7% secara tahunan untuk November. Laporan ini dipandang krusial karena dapat memengaruhi keputusan bank sentral mengenai suku bunga pada pertemuan 17-18 Desember.

Baca Juga: Bursa Asia Bergejolak, Indeks Korea Selatan Akhirnya Bangkit

Adapun dalam perdagangan kali ini, saham perusahaan dalam sektor teknolgi menjadi sorotan. Oracle misalnya tercatat anjlok lebih dari 7% setelah laporan keuangan kuartal kedua fiskalnya meleset dari ekspektasi. Adapun Nvidia yang melemah 3% menyusul penyelidikan regulator terkait dugaan pelanggaran antimonopoli.