Irsal Efendi Beberkan Rahasia Optimalisasi Teknologi di Dunia Pendidikan

Kepala SMP YPSA, Irsal Efendi, M.Pd, menjadi narasumber spesial dalam program Indicast yang digelar oleh Indibiz Sumatera. Mengusung tema "Era Baru Pendidikan, Mengoptimalkan Pembelajaran Lewat Teknologi Digital", beliau memaparkan berbagai tantangan dan peluang dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pembelajaran di ruang kelas.

Acara yang berlangsung di Gedung Graha Merah Putih, Lt. 1, Jl. Putri Hijau, sukses menarik perhatian audiens. Selain diselenggarakan secara luring, kegiatan ini juga ditayangkan melalui live streaming di Instagram melalui akun @indibiz.sumatera dan @ypsaschool. Para followers terlihat aktif berpartisipasi dengan mengajukan pertanyaan terkait tantangan pendidikan digital, khususnya bagi generasi muda.

Baca Juga: Kolaborasi Indibiz, Digiserve, dan Microsoft Dukung Transformasi Digital UKM

Dalam sesi tersebut, Irsal Efendi menjelaskan pengalaman YPSA dalam menerapkan digitalisasi pendidikan, yang didukung oleh konektivitas tinggi dari layanan Indibiz Sekolah.

Sebagai seorang pengajar yang juga aktif menjadi trainer aplikasi Canva di berbagai sekolah, Irsal Efendi menambahkan bahwa aplikasi desain tersebut memberikan banyak kemudahan bagi guru.

"Canva dapat digunakan untuk mendesain materi pembelajaran, membuat presentasi menarik, hingga mengedit video yang dapat meningkatkan kreativitas pengajar dan siswa," ungkapnya.

Di era pendidikan digital, teknologi bukan lagi sekadar alat bantu, melainkan solusi utama dalam menciptakan pembelajaran yang interaktif dan efisien. Irsal Efendi menekankan pentingnya peran guru dalam menguasai teknologi agar dapat memaksimalkan potensi siswa di dunia yang semakin terhubung secara digital.

Baca Juga: Ericsson Umumkan Pemenang Hackathon 2024, Dorong Transformasi Digital Industri Manufaktur

Acara ini menjadi momentum penting untuk menginspirasi lebih banyak sekolah dalam mengadopsi solusi digital, tidak hanya untuk administrasi tetapi juga untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.