Italia Pimpin Kenaikan Bursa Eropa, Market Puas dengan Data Ekonomi AS

Bursa Eropa mencatat kinerja positif pada penutupan perdagangan di Rabu (11/12). Hal ini tidak terlepas dari ekspektasi pasar yang terpenuhi oleh data ekonomi terbaru dari Amerika Serikat (AS).

Dilansir Kamis (12/12), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks yang tergolong ke dalam Bursa Eropa. Tercatat, rerata mencetak penguatan yang cukup signifikan:

• Stoxx 600: Naik 0,28% ke 519,95
• FTSE 100 (Inggris): Menguat 0,26% ke 8.301,62
• DAX (Jerman): Bertambah 0,34% ke 20.399,16
• CAC 40 (Prancis): Naik 0,39% ke 7.423,40
• FTSE MIB (Italia): Memimpin kenaikan dengan 0,6% ke 34,731.31
• OMXS30 (Swedia): Turun 0,27% ke 2.588,44
• BEL 20 (Belgia): Melemah 0,17% ke 4.239,01
• HEX (Finlandia): Koreksi tipis 0,06% ke 9,663.17

AS perlahan memberikan kepastian terkait dengan arah kebijakan moneter yang akan diambil oleh Federal Reserve (The Fed). Hal ini menyusul ekspektasi pasar yang terpenuhi dalam data inflasi serta Indeks Harga Konsumen (CPI).

Indeks Harga Konsumen (CPI) November tercatat naik 0,3% secara bulanan, dan 2,7% secara tahunan. Sementara inflasi inti tercatat naik 3,3% secara tahunan, sesuai ekspektasi pasar. Hal ini menguatkan keyakinan bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga sebesar 25 poin.

Kepala Strategi Pasar Bannockburn Forex, Marc Chandler mengatakan pasar optimis bahwa bank sentral akan memotong suku bunga pada pertemuan 18 Desember 2024. Menurutnya, bank sentral juga tidak akan melawan ekspektasi pasar terkait dengan hal tersebut.

“Jarang sekali mereka melawan pasar ketika peluang seperti ini sudah memiliki ekspektasi begitu kuat,” ujar Marc.

Baca Juga: Dolar AS Menguat, Tanda Pemangkasan Suku Bunga Makin Kuat

Sentimen pasar yang membaik, terutama didorong oleh peluang pelonggaran kebijakan moneter menjadi katalis penting bagi bursa saham Eropa. Meski demikian, pelaku pasar diharapkan terus memantau perkembangan global, termasuk potensi dampaknya terhadap volatilitas di Eropa.