Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dolar AS Menguat, Tanda Pemangkasan Suku Bunga Makin Kuat

Dolar AS Menguat, Tanda Pemangkasan Suku Bunga Makin Kuat Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dolar Amerika Serikat (AS) menguat signifikan pada perdagangan di Rabu (11/12/2024). Hal ini tidak terlepas dari terpenuhinya ekspektasi pasar soal Indeks Harga Konsumen (CPI) AS.

Dilansir Kamis (12/12), indeks dolar naik 0,23% ke 106,65 dan menyebabkan sejumlah mata uang global lainnya mengalami koreksi yang cukup signifikan. Berikut datanya:

  • Dolar Australia: Turun 0,25% menjadi US$0,6362.
  • Dolar Selandia Baru: Turun 0,18% menjadi US$0,579.
  • Euro: Turun 0,3% menjadi US$1,0498.

Indeks Harga Konsumen (CPI) AS mencatat kenaikan sebesar 0,3% pada November 2024. Kenaikan ini sesuai dengan ekspektasi pasar dan memperkuat keyakinan mereka terkait dengan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed).

Kepala Strategi Pasar Bannockburn Forex, Marc Chandler mengatakan pasar optimis bahwa bank sentral akan memotong suku bunga pada pertemuan 18 Desember 2024. Menurutnya, bank sentral juga tidak akan melawan ekspektasi pasar terkait dengan hal tersebut.

“Jarang sekali mereka melawan pasar ketika peluang seperti ini sudah memiliki ekspektasi begitu kuat,” ujar Marc.

Baca Juga: Raih Penghargaan, Astra Agro (AALI) Dinilai Sukses Junjung Tinggi Integritas dan Antikorupsi

Adapun ekspektasi pemangkasan suku bunga ini akan berdampak signifikan pada kebijakan-kebijakan moneter negara-negara lainnya secara global. China misalnya, baru-baru ini dilaporkan tengah mempertimbangkan pelemahan yuan sebagai respons terhadap ancaman tarif perdagangan yang lebih tinggi dari Donald Trump.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: