Kolaborasi SSG dan Pamerindo Dorong Standar K3 di Industri Manufaktur Indonesia

Synergy Solusi Group (SSG), pemimpin dalam solusi dan layanan di bidang Health, Safety, Security, Sustainability, Environment & Energy (HSSEE), mempertegas komitmennya terhadap keselamatan kerja dengan berpartisipasi di Manufacturing Indonesia & Surabaya Expo 2024. Dalam acara ini, SSG menggelar sejumlah kegiatan, termasuk demonstrasi K3 ketinggian dan rescue, sesi edukasi SHE Mastery bertajuk “HIRADC Challenge untuk Industri Manufaktur”, serta sesi konsultasi langsung melalui coaching clinic.

Chief Marketing Officer SSG, Hisyam, menyebut partisipasi dalam expo ini sebagai langkah strategis untuk menjangkau pelaku industri manufaktur, salah satu sektor prioritas mereka. “Kami ingin mendorong diskusi tentang pentingnya keselamatan, keamanan, dan keberlanjutan sebagai pilar utama daya saing industri manufaktur Indonesia di tingkat global,” ujar Hisyam.

Baca Juga: Sukses Gelar ToT K3 Bagi 400 Pekerja Sawit, BPJS Ketenagakerjaan Harap Angka Kecelakaan Kerja Kian Menurun

Dalam rangkaian kegiatan, demonstrasi K3 ketinggian menjadi salah satu daya tarik utama, memberikan gambaran nyata tentang penerapan prosedur keselamatan dalam situasi darurat. Selain itu, sesi SHE Mastery menghadirkan tantangan nyata terkait identifikasi bahaya dan penilaian risiko di sektor manufaktur, membantu pelaku industri memahami pentingnya Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC) untuk meningkatkan standar operasional mereka. Kolaborasi dengan Pamerindo Indonesia menjadi momen penting bagi SSG untuk berbagi solusi K3 yang inovatif. “Kami percaya bahwa pengetahuan dan pengalaman Synergy Solusi Group akan memberikan nilai tambah bagi para peserta expo dalam meningkatkan penerapan standar keselamatan kerja,” kata perwakilan Pamerindo Indonesia.

Baca Juga: Dua Perusahaan Ini Wakili Indonesia di Forum K3 Internasional

Selain meningkatkan kesadaran tentang pentingnya K3, kolaborasi ini juga bertujuan menyediakan solusi praktis melalui pelatihan, asesmen, dan konsultasi yang relevan dengan kebutuhan industri. Menurut Hisyam, expo ini menjadi platform penting untuk mendengarkan tantangan yang dihadapi sektor manufaktur, sekaligus memperkenalkan layanan yang dapat membantu perusahaan mencapai keberlanjutan dan kepatuhan terhadap regulasi. SSG berharap dapat terus memperkuat posisinya sebagai mitra strategis bagi industri manufaktur Indonesia. “Melalui kolaborasi yang tepat, kami percaya kita dapat menciptakan sektor manufaktur yang lebih aman, berkelanjutan, dan kompetitif,” tambah Hisyam.

Expo 2024 ini menjadi bukti nyata dari komitmen SSG untuk membantu perusahaan manufaktur meningkatkan keberlanjutan dan keselamatan kerja, sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di masa depan.