Masih Belum Legal, Masyarakat Diminta Hati-Hati Penipuan Preorder iPhone 16

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita baru-baru ini mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terkait isu preorder iPhone 16 di Indonesia. Hingga saat ini, pemerintah belum memberikan izin edar bagi produk iPhone 16. Dengan demikian, segala bentuk perdagangan iPhone 16 di Indonesia masih dianggap ilegal.

Agus Gumiwang menekankan bahwa masyarakat sebaiknya tidak tergiur untuk melakukan pemesanan awal atau preorder agar tidak menjadi korban penipuan. "Kami meminta masyarakat tidak memesan produk yang belum memiliki izin edar karena ini berpotensi menimbulkan kerugian," ujar Agus.

Selain membahas peredaran ilegal iPhone 16, Agus juga menyoroti hubungan pemerintah dengan Apple terkait rencana investasi perusahaan teknologi asal Amerika Serikat tersebut di Indonesia. Menurutnya, hingga saat ini, Apple belum menunjukkan itikad baik untuk merealisasikan rencana investasi sebesar USD 1 miliar yang pernah dijanjikan.

Kementerian Perindustrian telah berupaya menjalin komunikasi lebih intensif dengan Apple. "Kami sudah melayangkan undangan untuk pertemuan langsung kepada Apple melalui Vice President of Global Policy, Nick Ammann," kata Agus. Namun, hingga kini, pemerintah belum menerima tanggapan resmi, termasuk untuk sekadar menghadiri rapat yang telah direncanakan.

Baca Juga: Investasi Apple, Pajak dan Kepatuhan TKDN jadi Tantangan Regulasi Pasar Teknologi Indonesia

Dalam skema investasi tersebut, pemerintah berharap Apple dapat membangun pabrik komponen di Indonesia. Namun, Agus menambahkan bahwa pihaknya tetap terbuka terhadap alternatif lain, seperti pengembangan inovasi dan software. "Kami fleksibel, asalkan investasi ini memberikan dampak positif bagi ekosistem industri di Indonesia," ujarnya.

Seiring meningkatnya isu preorder iPhone 16, Agus kembali mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi penipuan. Ia menegaskan pentingnya menunggu kejelasan terkait izin edar resmi sebelum membeli produk yang belum masuk pasar secara legal.

Kepada Apple, Agus berharap komunikasi dapat ditingkatkan agar rencana investasi dapat segera direalisasikan. "Indonesia merupakan pasar yang potensial, dan kami berharap kerja sama ini dapat segera berjalan dengan baik," tutupnya.