Ubah Batu Bara Jadi Bahan Baku Baterai Kendaraan Listrik, PTBA Buat Perusahaan China Kepincut

Perusahaan asal China, Contemporary Amperex Technology Co., Limited (CATL), menunjukkan ketertarikan terhadap produk anoda sheet yang dikembangkan oleh PT Bukit Asam (PTBA) dalam upaya hilirisasi batu bara. Hal ini diungkapkan Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo, dalam acara MINDialogue di Jakarta, Kamis (9/1/2025).

"Kita juga sudah kerja sama, sudah buka komunikasi sama CATL. Kalau ini bisa kita buat, CATL nanti buat katodanya, tapi anodanya nanti bisa dari kita," ujar Dilo.

Produk hilirisasi batu bara yang dihasilkan PTBA bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berpotensi menjadi bahan baku strategis untuk mendukung industri baterai kendaraan listrik berbasis Lithium Ferro Phosphate (LFP).

Baca Juga: Sukses Hilirisasi, MIND ID Dukung Pertumbuhan Sektor Industri Nasional

Meski demikian, Dilo menyebutkan bahwa produk hasil pilot project tersebut masih memerlukan peningkatan kualitas, terutama dari sisi teknologi. "Memang masih ada beberapa yang perlu kita tingkatkan dari sisi teknologi readiness level-nya, supaya tingkat densitasnya bisa lebih baik," tambahnya.

Produk hilirisasi PTBA ini menjurus ke pengembangan artificial graphite dan anoda sheet, yang dapat menjadi alternatif bahan baku baterai kendaraan listrik. "Anodanya itu dari grafite, kita kan nggak punya grafite anodanya. Nah kita buat sama Bukit Asam itu supaya batu bara bisa dijadikan sintetik grafite. Jadi nggak harus pakai grafite, tapi bisa pakai batu bara yang disintesis jadi grafite," jelas Dilo.

Baca Juga: MIND ID Usulkan Relaksasi Aturan Devisa Hasil Ekspor untuk BUMN

Prototipe baterai hasil kerja sama dengan BRIN yang dinamakan BA-ARIN telah diproduksi dan diuji untuk tipe 18650.

Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, menegaskan pihaknya akan terus mempercepat program hilirisasi batu bara sebagai bagian dari strategi mendukung Indonesia Emas 2045. "Kita akan gali sinergi antara Timah dan PTBA. Polisilikon bisa dihasilkan dari byproduct timah yaitu silika, dikombinasikan dengan derivatif batu bara yang diolah PTBA," tutup Hendi.