Kenapa Kereta Api Jadi Pilihan Utama untuk Mobilitas, Ini Sebabnya!

Pengamat transportasi dan Ketua Institut Studi Transportasi (Instran) Ki Darmaningtyas menilai bahwa kereta api merupakan moda transportasi yang sangat diandalkan oleh masyarakat karena dua faktor utama: kenyamanan dan keselamatan. Menurutnya, kereta api memiliki keunggulan tersendiri yang membuatnya semakin diminati oleh pengguna.

“Kereta api dapat diandalkan karena tepat waktu, jarang kecelakaan, nyaman dan aman. Itu menjadi keunggulan kereta api,” kata Darmaningtyas, Jakarta, Selasa (14/1/2025).

Darmaningtyas juga mengungkapkan bahwa tarif kereta rel listrik (KRL) untuk perjalanan dalam kota yang terjangkau menjadi alasan lain mengapa masyarakat lebih memilih moda transportasi ini. Untuk layanan perjalanan jarak jauh, meskipun tarifnya bervariasi, harga yang ditawarkan tetap kompetitif jika dibandingkan dengan moda transportasi lain.

Baca Juga: Kemenhub Luncurkan Kereta Api Tanpa Transit untuk Meningkatkan Layanan Transportasi

Selain itu, Darmaningtyas memberikan apresiasi terhadap upaya PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan pelayanan dan operasional kereta api. Meskipun demikian, ia juga menyoroti beberapa tantangan yang masih dihadapi moda transportasi ini, terutama terkait dengan keterbatasan jaringan kereta api di luar Pulau Jawa.

Saat ini, kereta api di luar Jawa, khususnya di Sumatera dan Sulawesi, masih terbatas. Di Sumatera, kereta api hanya tersedia di sebagian wilayah, sementara di Sulawesi, jaringan kereta api baru memasuki tahap awal.

Tantangan ini menjadi faktor yang harus diperhatikan dalam pengembangan kereta api di masa depan. Darmaningtyas pun optimis bahwa kereta api akan tetap menjadi moda transportasi andalan, asalkan pemerintah mendorong perluasan jaringan kereta api di luar Jawa.

“Harus disadari saat ini kereta api itu adanya baru di Jawa, di luar Jawa khususnya Sumatera masih sepenggal-sepenggal. Sehingga kalau mau memajukan kereta api ke depan ya harus memperbanyak kereta-kereta jarak pendek dan jarak sedang yang dapat dipakai untuk masyarakat,” ungkap Darmaningtyas.