Trump Kembali Berubah, Dikabarkan Bakal Larang Warga Puluhan Negara untuk Kunjungi Amerika Serikat

Amerika Serikat kembali mematik kontroversi dengan kebijakan terbarunya yang dikabarkan akan melarang sejumlah warga negara dunia untuk pergi ke Negeri Paman Sam.

Dilansir dari Reuters, Minggu (16/3), Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dikabarkan tengah mempertimbangkan pembatasan perjalanan luas bagi warga dari 41 negara. Larangan tersebut dibagi menjadi tiga kelompok utama.

Baca Juga: Terdampak Aturan Trump, Raksasa Mobil Listrik Tesla Peringatkan Risiko Tarif Balasan

Pertama, larangan visa penuh yang dikenakan terhadap warga dari 10 negara, termasuk Afghanistan, Iran, Suriah, Kuba, dan Korea Utara dimana mereka akan menghadapi suspensi total terhadap semua jenis visa dari Amerika Serikat.

Kedua, penangguhan visa sebagian yang dikenakan terhadap lima negara, yaitu Eritrea, Haiti, Laos, Myanmar, dan Sudan Selatan dimana warga negara tersebut akan mengalami pembatasan terhadap visa wisata, pelajar, dan beberapa jenis visa imigran lainnya, meskipun ada pengecualian tertentu.

Terakhir adalah pertimbangan larangan sebagian yang dikentakan terhadap 26 negara, termasuk Belarus, Pakistan, dan Turkmenistan dimana warganya akan menghadapi pembatasan dalam penerbitan visa jika tidak mengambil langkah untuk memperbaiki kekurangan dalam sistem imigrasi mereka dalam 60 hari.

Baca Juga: Villeroy: Kebijakan Trump Guncang Ekonomi Global, Namun Tragedi bagi Amerika Serikat

Daftar negara yang terkena dampak masih bisa berubah, dan kebijakan ini belum mendapat persetujuan akhir maupun konfirmasi dari Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio.