Terdampak Aturan Trump, Raksasa Mobil Listrik Tesla Peringatkan Risiko Tarif Balasan

Raksasa Mobil Listrik Amerika Serikat, Tesla Inc dikabarkan telah permohonan sekaligus peringatakan soal efek kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Dilansir dari Reuters, Jumat (14/3), Tesla menyoroti potensi dampak negatif bagi industri otomotif lokal akibat kebijakan tarif. Menurutnya, pemerintah harus menimbang potensi negara lain membalas aturan tarif baru dengan menaikkan tarif terhadap mobil listrik dari Amerika Serikat.
Baca Juga: Saingi Tesla Model Y, Mobil Listrik Xiaomi Terbaru Sekali Ngecas Bisa Tempuh 770 Km
"Eksportir Amerika Serikat secara inheren terkena dampak yang lebih besar ketika negara lain merespons tindakan perdagangan dari Amerika Serikat," tulis Tesla.
"Sebagai contoh, kebijakan perdagangan kita di masa lalu telah langsung dibalas oleh negara-negara yang menjadi sasaran, termasuk dengan menaikkan tarif pada mobil listrik yang diimpor ke negara-negara tersebut," tambahnya.
Tesla juga menekankan bahwa meskipun ada upaya agresif untuk memproduksi suku cadang secara lokal, beberapa komponen tetap sulit atau bahkan mustahil untuk didapatkan di Amerika Serikat.
Tesla mendesak pemerintah untuk menerapkan pendekatan bertahap, yang memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan rantai pasok mereka tanpa merugikan industri secara tiba-tiba.
"Pabrikan otomotif tidak dapat mengubah rantai pasokan mereka dalam semalam," tegas Tesla.
"Kenaikan biaya akan menyebabkan kombinasi antara harga yang lebih tinggi bagi konsumen, lebih sedikit model kendaraan yang tersedia, serta penutupan jalur produksi di Amerika Serikat," tambahnya.
Baca Juga: Optimalkan Fitur Mobil Listrik, Tesla Dikabarkan Gandeng Raksasa Teknologi China
Tesla berharap pemerintah dapat mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang dari kebijakan tarif ini, agar tidak merugikan pertumbuhan industri otomotif dari Amerika Serikat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement