Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mendag Optimis Investasi Jadi Cara Hadapi Tarif Trump

        Mendag Optimis Investasi Jadi Cara Hadapi Tarif Trump Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menghadiri  Indonesia Investment Summit: Project for Sustainable Growth yang diselenggarakan di Jakarta, pada Selasa, (15/4/2925).

        Dalam kesempatan tersebut, Mendag Busan mengajak para investor untuk berinvestasi di sektor produk berorientasi ekspor dan mengupayakan hilirisasi dalam memanfaatkan kekayaan alam Indonesia. 

        Baca Juga: Trump Batasi Ekspor Chip ke China, Nvidia Bakal Rugi Jumbo

        Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing Indonesia di pasar global.

        "Kami berharap investor mancanegara dapat berinvestasi di Indonesia untuk produk yang  berorientasi ekspor. Kami mempunyai sumber daya alam luar biasa banyak yang bisa menjadi  komoditas ekspor. Kami persilakan para investor memanfaatkan sumber daya alam di Indonesia  melalui proses hilirisasi dalam upaya memasarkannya ke berbagai negara," ujar Mendag Busan dalam sambutannya, dikutip dari siaran pers Kemendag, Rabu (16/4).

        Menurut Mendag Busan, saat ini perekonomian global sedang menghadapi tantangan, terutama  setelah Amerika Serikat mengenakan kebijakan tarif yang sedang ditunda selama 90 hari. Merespons kebijakan tarif tersebut, pada 10 April 2025, para Menteri Ekonomi negara-negara ASEAN juga sepakat untuk menempuh jalur diplomasi dan negosiasi.

        "Kami yakin semua akan berjalan dengan baik dan kita harus optimistis. Investasi menjadi cara  untuk menghadapi situasi global saat ini," lanjut Mendag Busan.

        Mendag Busan pun mengapresiasi ATTEC atas upayanya dalam menarik investasi mancanegara ke  Indonesia. Ia pun berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan. 

        "Saya mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Diharapkan kegiatan ini terus dilakukan. Kita harus menarik investasi dan jemput bola," tambah Mendag Busan.

        Forum tersebut juga dihadiri  Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi; Ketua Umum Asian Trade, Tourism, and Economic Council (ATTEC) Budihardjo Iduansjah; serta Kepala Investasi SYNO International Marcus Chin. Turut mendampingi Mendag Busan, yakni Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Iqbal Shoffan Shofwan.

        Sementara itu, Budihardjo mengungkapkan, Indonesia tidak boleh hanya menjadi penonton dalam dinamika global yang berubah cepat. Menurutnya, negara ini memiliki semua modal yang diperlukan untuk menjadi pusat ekonomi baru dunia, terutama jika sinergi sektor publik dan swasta, baik dalam cakupan nasional maupun internasional, dijalankan dengan visi jangka panjang. Melalui forum ini, ia berharap dapat menarik investasi yang bertanggung jawab dan membawa dampak positif bagi masyarakat, lingkungan, dan masa depan Indonesia.

        Sementara itu, Marcus Chin mengungkapkan keyakinannya terhadap masa depan ekonomi  Indonesia. Ia menyoroti kesiapan infrastruktur, iklim investasi yang semakin membaik, serta pasar domestik yang luas sebagai faktor utama dalam keputusan perusahaannya menanamkan modal di Indonesia.

        Indonesia Investment Summit: Projects for Sustainable Growth menjadi forum investasi  internasional sebagai momentum memperkuat posisi Indonesia menjadi destinasi unggulan investasi global. Acara ini mempertemukan sektor pemerintahan, asosiasi, pengusaha global, pemodal institusional, dan pelaku industri strategis yang menjadi simbol transformasi Indonesia sebagai tujuan investasi dunia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: