Kuasai 50% Saham Astra, Perusahaan Singapura Jardine Cycle & Carriage Raup Rp6,24 T dari Dividen

Jardine Cycle & Carriage Limited perusahaan induk investasi Jardine Matheson Group di Asia Tenggara, yang berasal dari Singapura akan mengantongi dana segar Rp6,24 triliun dari dividen final yang dibagikan PT Astra International Tbk (ASII) untuk tahun buku 2024.

Dana tersebut merupakan hasil dari kepemilikan mayoritas sebesar 50,11% atau setara 20,28 miliar saham Astra yang tercatat dalam laporan bulanan registrasi pemegang efek ASII.

Pembagian dividen final senilai Rp308 per saham itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta pada Kamis (8/5/2025). Dividen final ini merupakan bagian dari total dividen tunai sebesar Rp406 per saham untuk tahun buku 2024. Sebelumnya, Astra telah membayarkan dividen interim sebesar Rp98 per saham pada 31 Oktober 2024.

Baca Juga: Astra Kucurkan Dividen Rp308 per Saham, Bakal Cair 5 Juni

Dalam keterangan resminya, manajemen Astra menyatakan, “Rinciannya, Rp3,97 triliun telah dibayarkan sebagai dividen interim, sementara sisanya sebesar Rp12,47 triliun atau Rp308 per saham akan dibayarkan pada 5 Juni 2025.”

Total laba bersih konsolidasian Astra pada 2024 tercatat mencapai Rp34,05 triliun. Dari jumlah itu, Rp16,44 triliun dialokasikan untuk dividen tunai, sementara Rp17,61 triliun dibukukan sebagai laba ditahan.

Baca Juga: Laba Bersih ASII Merosot Meski Pendapatan Naik, Bos Astra Bongkar Penyebabnya

Tak hanya Jardine, jajaran komisaris dan direksi ASII juga ikut menikmati hasil kinerja perusahaan. Komisaris Utama Prijono Sugiarto yang memiliki 2,49 juta saham akan mengantongi Rp769,75 juta. Presiden Direktur Djony Bunarto Tjondro akan menerima Rp2,93 miliar, Suparno Djasmin Rp1,36 miliar, Gidion Hasan Rp1,56 miliar, Henry Tanoto Rp1,17 miliar, dan Santosa Rp2,41 miliar.

Selain itu, Gita Tiffani Boer tercatat mendapatkan Rp714,28 juta, FXL Kesuma Rp677,6 juta, Hamdani Dzulkarnaen Salim Rp679,75 juta, Rudy Rp369,6 juta, dan Thomas Junaidi Alim W. Rp71,39 juta.

Sementara itu, para investor publik yang menggenggam 49,88% saham atau setara 20,19 miliar saham Astra juga turut menerima dividen total Rp6,22 triliun.