Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba Bersih ASII Merosot Meski Pendapatan Naik, Bos Astra Bongkar Penyebabnya

Laba Bersih ASII Merosot Meski Pendapatan Naik, Bos Astra Bongkar Penyebabnya Kredit Foto: Astra Internasional
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Astra International Tbk (ASII) mengawali tahun 2025 dengan mencatatkan kenaikan pendapatan. Sepanjang kuartal I 2025, ASII membukukan pendapatan sebesar Rp83,36 triliun naik 2,64% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp81,2 triliun. Namun, di balik kenaikan pendapatan ini, laba bersih justru mencatatkan penurunan.

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ASII tercatat sebesar Rp6,93 triliun pada kuartal pertama tahun ini, melemah 7,12% dibandingkan Rp7,46 triliun di periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini tak lepas dari tantangan eksternal yang masih membayangi kondisi perekonomian.

“Laba bersih grup pada kuartal I-2025 lebih rendah terutama mencerminkan kondisi ekonomi yang masih lemah. Hal ini juga disebabkan harga batu bara yang mengalami penurunan dari level tertinggi sebelumnya,” ungkap Presiden Direktur Astra International, Djony Bunarto Tjondro, dalam keterangannya, dikutip Jumat (2/5/2025).

Baca Juga: Harga CPO Makin Mahal, Astra Agro Waspadai Serbuan Minyak Nabati Alternatif

Meski demikian, kinerja grup tetap menunjukkan ketahanan. Djony menambahkan bahwa penurunan yang terjadi di lini bisnis otomotif dan batu bara sebagian tertutupi oleh performa positif dari lini usaha lain, mencerminkan kekuatan portofolio Astra yang beragam.

“Kami akan terus memantau perkembangan kondisi makro ekonomi seraya tetap fokus menjaga disiplin keuangan dan operasional grup. Didukung oleh neraca keuangan yang kuat, portofolio grup yang terdiversifikasi berada dalam posisi yang baik untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan jangka panjang,” ujarnya optimistis.

Baca Juga: Adaptif Tingkatkan Pengalaman Pelanggan, Ini Tiga Pilar Strategi Astra Property Tahun 2025

Dari sisi neraca, ASII menunjukkan penguatan. Asetnya per 31 Maret 2025 tercatat sebesar Rp494 triliun dari Rp471 triliun dibandingkan 31 Desember 2024. Ekuitas perusahaan tumbuh menjadi Rp281 triliun dari Rp271 triliun, sementara liabilitas turun dari Rp212 triliun menjadi Rp199 triliun. 

Kendati laba bersih mengalami tekanan, kekuatan fundamental Astra dan portofolio yang terdiversifikasi tetap memberi keyakinan bahwa perusahaan siap menghadapi dinamika ekonomi dan memanfaatkan peluang jangka panjang yang ada.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: