BRI Finance Sambut Baik Insentif Mobil Listrik, Siap Dorong Pembiayaan BEV di 2025

PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan insentif pemerintah dalam pengembangan ekosistem mobil listrik dari Indonesia.

Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan, menyampaikan bahwa inisiatif pemerintah  akan semakin mendorong minat pasar terhadap kendaraan listrik serta berdampak positif terhadap pertumbuhan pembiayaan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.

Baca Juga: Penting untuk Pemilik Mobil Listrik, Berikut Lokasi SPKLU di Seluruh Indonesia

“Sebagai perusahaan pembiayaan multiguna, kami optimistis pembiayaan mobil listrik akan tumbuh signifikan pada 2025. Kebijakan pemerintah sangat berpengaruh terhadap seluruh rantai nilai mobil listrik, dari produksi hingga pembiayaan,” ujar Wahyudi, dilansir Rabu (18/6).

Pertumbuhan tren kendaraan listrik terus meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap keberlanjutan dan efisiensi energi. Mobil listrik dinilai lebih unggul dari kendaraan konvensional karena emisi nol, suara mesin yang senyap, serta biaya operasional yang lebih rendah.

BRI Finance menyiapkan skema pembiayaan kompetitif sebagai bagian dari strategi untuk memperluas pembiayaan mobil listrik. Saat ini, perusahaan telah meluncurkan program kredit dengan penawaran suku bunga menarik, seperti 0% per tahun untuk mobil baru, 0,66% per bulan untuk mobil bekas dan 0,7% per bulan untuk sepeda motor. Program ini mulai berlaku sejak 1 Mei 2025.

BRI Finance juga akan bersinergi guna menjangkau captive market yang lebih luas dan memperkuat ekosistem pembiayaan hijau.

Baca Juga: Mobil Listrik Bertambah Banyak, Tapi SPKLU-nya Sedikit dan Masih Lelet

“Kami akan terus memaksimalkan potensi pasar internal dan eksternal untuk mendukung pertumbuhan penyaluran pembiayaan berkualitas, serta terus berinovasi dalam strategi mendukung transisi menuju kendaraan listrik,” tutur Wahyudi.