StormWall Bangun Infrastruktur Perlindungan Siber Baru di Tengah Lonjakan Serangan

Perusahaan keamanan siber global StormWall resmi membuka scrubbing center (pusat pemfilteran) di Jakarta, bekerja sama dengan penyedia layanan cloud lokal IDCloudHost. Fasilitas ini mulai beroperasi sejak Februari 2025 dan menjadi titik filtering ke-9 StormWall secara global, sekaligus menandai kehadiran entitas lokal StormWall ID di Indonesia.

Scrubbing center tersebut berlokasi di Cyber Building Jakarta, pusat interkoneksi data terbesar di Asia Tenggara. Fasilitas ini bertujuan menyaring lalu lintas data dari serangan siber, khususnya serangan Denial-of-Service (DDoS), sebelum mencapai infrastruktur pengguna.

Baca Juga: Indonesia Central Cloud Region Bantu Ciptakan Lebih Banyak Peluang Ekonomi Kreatif

“Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat. Infrastruktur digital yang stabil adalah kunci,” kata Ramil Khantimirov, CEO dan Co-founder StormWall, Kamis (19/6). “Kami sangat antusias memberikan dukungan nyata lewat kehadiran kami di Jakarta.”

CEO IDCloudHost, Alfian Pamungkas Sakawiguna, menambahkan kolaborasi ini memperkuat komitmen kedua perusahaan dalam melindungi bisnis di kawasan dari ancaman digital. “Kami yakin sinergi layanan anti-DDoS StormWall dan cloud IDCloudHost akan menjamin keamanan dan kontinuitas layanan,” ujar Alfian.

Baca Juga: Google Cloud Targetkan Kontribusi Rp1.400 Triliun untuk Ekonomi Indonesia hingga 2030

Langkah ini menjadi bagian dari respons terhadap lonjakan serangan DDoS di kawasan Asia Pasifik (APAC). StormWall mencatat serangan DDoS meningkat 92% sepanjang 2024, dengan Indonesia menjadi salah satu negara yang paling sering diserang—sekitar satu dari setiap 10 serangan di APAC menyasar perusahaan Indonesia.

Kolaborasi StormWall dan IDCloudHost sebelumnya mencakup peluncuran scrubbing center di Singapura pada 2023. Hadirnya scrubbing center Jakarta memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan infrastruktur cloud dan keamanan siber di Asia Tenggara.