Bandara Ngurah Rai Normal Usai Erupsi Lewotobi, Dua Bandara NTT Masih Tutup

Operasional penerbangan dari dan ke Pulau Bali kembali normal pada Kamis (19/6/2025) setelah sempat lumpuh akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT). Erupsi yang terjadi pada Rabu (18/6) menyebabkan gangguan serius terhadap jadwal penerbangan internasional dan domestik.

Abu vulkanik yang mencapai ketinggian 11 kilometer dari permukaan laut menyebabkan pembatalan dan penundaan sebanyak 87 penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, termasuk 66 penerbangan internasional dan 21 domestik. Rute yang terdampak antara lain penerbangan menuju dan dari Australia, Singapura, Vietnam, dan Malaysia.

Pejabat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Gede Eka Sandi Asmadi, memastikan seluruh aktivitas penerbangan telah berjalan normal.

Baca Juga: 14.000 Penumpang Pesawat Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

"Hingga saat ini, seluruh operasional baik keberangkatan maupun kedatangan berjalan lancar," ujarnya, dikutip dari Reuters, Jumat (20/6/2025).

Sejumlah maskapai yang sebelumnya terdampak kini telah kembali melayani penumpang sesuai jadwal, termasuk Malaysia Airlines, Virgin Australia, JetStar, dan Singapore Airlines.

Meski aktivitas penerbangan di Bali telah pulih, dua bandara di Provinsi NTT masih ditutup hingga Jumat (20/6/2025) karena abu vulkanik masih terpantau di udara dan dinilai berisiko terhadap keselamatan penerbangan.

Erupsi ini merupakan letusan terbesar Gunung Lewotobi sejak November 2024. Berdasarkan data Badan Vulkanologi Indonesia, gunung tersebut telah meletus sebanyak 427 kali sepanjang 2025. Letusan pada akhir tahun lalu bahkan menyebabkan sembilan orang meninggal dunia.

Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Warga Diminta Menjauh

Kondisi ini sempat mengancam pergerakan wisatawan asing ke Bali yang selama ini menjadi kontributor terbesar dalam sektor pariwisata nasional. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada April 2025, terdapat 591.221 kedatangan wisatawan mancanegara ke Bali—naik 25,56% dari Maret yang hanya mencatat 470.851 kunjungan.