IHSG pada 23 Juni 2025 Dibuka Ambruk 1,35% ke 6.813, Saham IOTF Paling Jatuh

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau berada di zona merah pada pembukaan perdagangan Senin, 23 Juni 2025. Merujuk data RTI Business pada pukul 09.10 WIB, IHSG ambruk 93,22 poin atau setara 1,35% ke level 6.813,91.

Sebelum menempati levelnya saat ini, IHSG pada menit-menit awal perdagangan dibuka sempat berada di posisi yang lebih rendah pada level 6.751,86. Sementara posisi tertingginya berada di level 6.833,57.

Pergerakan saham pada awal perdagangan hari ini juga didominasi oleh tren negatif. Sebanyak 453 saham melemah, 125 saham mendatar, dan hanya 68 saham yang menguat. 

Baca Juga: IHSG Tertekan, Kapitalisasi Pasar BEI Susut Rp396 Triliun dalam Sepekan

Baca Juga: Gejolak Wall Street Belum Reda, Investor Saham Kesulitan Menebak Trump

Per pagi hari ini, IHSG tercatat telah memperjualbelikan 3,98 miliar lembar saham dengan frekuensi 203.779 kali. Adapun nilai transaksi yang berhasil dibukukan mencapai Rp2,15 triliun. 

PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) berada di posisi puncak saham top losers dengan koreksi -14,97% ke level Rp125. Diikuti PT Chitose International Tbk (CINT) yang merosot 14,72% ke Rp168 dan PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) yang anjlok -14,50% menjadi Rp112 per saham.