Trump Dikibuli Manuver Israel, Marah Soal Pelanggaran Gencatan Senjata

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengkritik tajam Israel. Hal ini menyusul tindakan militer negara tersebut yang tak lama setelah pengumuman kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Iran.

Trump kali ini memberikan kecaman keras ke Israel. Ia menuding negara tersebut telah melanggar perjanjian yang baru saja diumumkannya beberapa jam sebelumnya.

Baca Juga: Iran Tanggapi Omongan Trump: Kami Enggak Mau Dengarkan Kebohongan dari Musuh

“Saya tidak suka fakta bahwa mereka langsung menyerang setelah kita membuat kesepakatan. Mereka tidak perlu melakukannya, dan saya juga tidak suka balasan yang terlalu keras,” ujar Trump, dilansir dari Reuters, Rabu (25/6).

Trump juga menyoroti banyaknya serangan yang dilakukan oleh Israel. Menurutnya negara tersebut seharusnya bisa menahan diri menyusul gencatan senjata yang telah dicapai oleh Israel dan Iran.

“Israel memang meluncurkan banyak serangan. Dan sekarang saya dengar mereka menyerang lagi hanya karena satu roket yang bahkan tidak mengenai apa pun. Itu bukan yang kita harapkan," tegas Trump.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz mengatakan telah memerintahkan serangan militer baru ke sejumlah target di Teheran. Hal itu dilakukan sebagai respons atas peluncuran misil yang ia sebut sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap gencatan senjata dari Iran.

Baca Juga: Padahal Gegara Serang Iran, Trump Panik Lihat Harga Minyak Global Naik

Namun, Iran membantah telah meluncurkan misil apa pun, dan menyatakan bahwa serangan justru berlanjut hingga satu setengah jam setelah waktu gencatan senjata seharusnya dimulai dari Israel.