Yakin Hancur Total, Donald Trump Bantah Laporan Anak Buahnya Sendiri Terkait Nuklir Iran

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyambut gembira berakhirnya konflik dari Israel-Iran. Dirinya yakin bahwa sudah tidak ada lagi ancaman teknologi nuklir dari Tehran.

Trump mengatakan bahwa serangan bom bunker-buster berkekuatan besarnya tak hanya telah menghancurkan fasilitas nuklir, namun juga menjadi kunci tekanan terhadap Iran.

Baca Juga: Lagi Kaji Efek Tarif Trump, Powell Minta Waktu Sebelum Turunkan Suku Bunga

Dirinya membantah bahwa serangan itu gagal dan tak menghancurkan fasilitas nuklir dari negara itu seperti yang dilaporkan oleh Badan Intelijen Pertahanan AS (DIA).

“Itu sangat parah. Itu adalah pemusnahan,” ujar Trump, dilansir dari Reuters, Kamis (26/6).

Iran menurutnya tidak akan mencoba membangun kembali situs nuklirnya, dan justru akan memilih jalur diplomatik untuk memulihkan hubungan.

“Saya akan katakan, hal terakhir yang mereka inginkan saat ini adalah memperkaya uranium. Mereka ingin pulih,” katanya.

Trump juga menegaskan bahwa dirinya tak akan membiarkan teknologi nuklir untuk kembali dikembangkan oleh Iran.

Baca Juga: Trump Dikibuli Manuver Israel, Marah Soal Pelanggaran Gencatan Senjata

“Kami tidak akan membiarkan itu terjadi. Yang pertama, secara militer kami tidak akan. Saya rasa pada akhirnya kita akan memiliki suatu bentuk hubungan dengan Iran untuk memastikan hal itu," tegasnya.