Makin Agresif! Emtek Kembali Serok 668,20 Juta Lembar Saham SCMA

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) atau Emtek tampak semakin agresif menambah porsi kepemilikan sahamnya di PT Surya Citra Media Tbk (SCMA). Sang pengendali itu tercatat memborong 668.206.000 lembar atau setara 0,90% saham SCMA dalam beberapa kali transaksi. 

Berdasarkan keterbukaan informasi BEI pada Kamis (26/5), aksi pembelian Emtek dimulai pada 12 Juni 2025 dengan membeli sebanyak 25.206.000 saham SCMA pada harga Rp167 per saham. Keesokan harinya, pada 13 Juni 2025, EMTK kembali melakukan pembelian sebanyak 24.208.800 saham di harga Rp165 per saham.

Tak berhenti di situ, pada 16 Juni 2025, EMTK menambah kepemilikannya dengan membeli 9.891.200 saham di harga Rp163 per saham. Kemudian, pada 17 Juni 2025, jumlah pembelian meningkat signifikan menjadi 30.530.100 saham dengan harga pembelian Rp166 per saham.

Baca Juga: Laba Bersih Melejit Ribuan Persen, Emtek (EMTK) Panen Cuan Rp3,6 Triliun di Kuartal I 2025

Pembelian saham berlanjut pada 18 Juni 2025, sebanyak 26.652.100 saham dengan harga Rp166 per saham. Pada 19 Juni 2025, EMTK melakukan pembelian dalam jumlah besar, yakni 94.001.600 saham di harga Rp162 per saham.

Angka pembelian terbesar terjadi pada 20 Juni 2025, saat EMTK memborong hingga 360.000.000 saham di harga Rp160 per saham. Transaksi terakhir dilakukan pada 25 Juni 2025, EMTK membeli sebanyak 97.716.200 saham SCMA pada harga Rp148 per saham.

Baca Juga: Emtek Makin Rajin Borong Saham SCMA, Kepemilikan Tembus 64,02%

"Tujuan transaksi adalah untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung," kata Sekretaris Perusahaan EMTK, Titi Maria Rusli. 

Pasca transaksi, jumlah kepemilikan saham Emtek di SCMA yang sebelumnya 47.354.129.640 lembar atau setara 64,02% kini meningkat menjadi 48.022.335.640 atau 64,92%.

Sebagai informasi tambahan, pada penutupan perdagangan Kamis (26/6), saham SCMA terpantau menguat 2,08% ke level Rp147. Namun, dalam sepekan sahamnya tercatat menyusut -9,26% dan anjlok -12,50% sepanjang sebulan terakhir.