Kembangkan Area Komersial Baru, Anak Usaha Summarecon (SMRA) Borong Lahan Senilai Rp153,76 Miliar

Anak usaha PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Serpong Cipta Kreasi (SPCK), kembali melakukan langkah strategis dalam memperkuat portofolio propertinya. Hal ini ditunjukkan lewat penandatanganan perjanjian pembelian 15 bidang tanah milik PT Variatata (VT). 

Aksi tersebut tercatat dalam rangkaian Akta Pengikatan Jual Beli dan Kuasa bernomor 29 hingga 43 yang semuanya bertanggal 24 Juni 2025. Akta ini ditandatangani oleh kedua belah pihak, yakni SPCK sebagai pembeli dan VT sebagai penjual, di hadapan notaris Mohamad Abror, SH, M.Kn di Kabupaten Tangerang.

Manajemen SMRA dalam keterbukaan informasi menjelaskan bahwa aksi pembelian ini merupakan bentuk transaksi afiliasi, mengingat Herman Nagaria menjabat sebagai Direktur di kedua perusahaan, yakni VT dan SMRA.

Baca Juga: Dibanderol Mulai Rp 4,2 Miliar, Bellefont Jadi Andalan Baru SMRA

"Total nilai transaksi atas sebagaimana termaktub dalam perjanjian adalah Rp153.760.000.000, yang mana wajib dibayarkan oleh SPCK kepada VT selambatnya dalam waktu 1 bulan setelah penandatanganan Perjanjian," ujar manajemen SMRA. 

Adapun sumber pendanaan pembelian lahan tersebut berasal dari modal internal SPCK. "Alasan dilakukannya transaksi adalah SPCK bermaksud untuk mengembangkan tanah yang diperoleh berdasarkan transaksi sebagai area commercial baru di kawasan Summarecon Serpong," ungkap manajemen.

Baca Juga: Ini Kenapa MSCI Coret HRUM hingga SMRA, Namun Pilih MTEL Sampai MBMA

Menurut manajemen, transaksi ini memberikan sejumlah manfaat strategis. Selain karena tanah merupakan aset yang tidak mengalami depresiasi dan cenderung meningkat nilainya dari waktu ke waktu, pengembangan area tersebut juga akan melahirkan bangunan komersial yang berpotensi mendatangkan pendapatan bagi SPCK.

Lebih jauh, bangunan komersial yang akan dibangun di atas lahan itu diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan ruang usaha yang representatif, sekaligus menghidupkan lingkungan perumahan melalui peningkatan aktivitas ekonomi di sekitar kawasan.