Trump Klaim Sudah Temukan Pembeli TikTok, Tunggu Lampu Hijau China

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali buka suara terkait dengan upaya akuisisi Tiktok di Negeri Paman Sam. Ia mengatakan bahwa ia telah menemukan pembeli untuk aplikasi media sosial populer itu.

Trump menyebut pihak pembeli ini sebagai sekelompok orang yang sangat kaya dan berjanji akan mengungkap identitas mereka dalam waktu sekitar dua minggu. Ia menyampaikan bahwa kesepakatan tersebut kemungkinan besar membutuhkan persetujuan dari Presiden China, Xi Jinping.

Baca Juga: Trump Bikin Ulah Lagi, Main Ancam-Ancaman Lagi ke Iran

“Kami sudah punya pembeli untuk TikTok,” kata Trump dalam wawancara di Fox News, dilansir Senin (30/6).

“Saya rasa saya mungkin akan membutuhkan persetujuan dari China," tambahnya.

TikTok diketahui telah diwajibkan untuk menyelesaikan divestasi asetnya atau menunjukkan kemajuan signifikan menuju penjualan di AS. Jika tidak, operasional aplikasi media sosial itu akan dihentikan di Amerika Serikat.

Trump sendiri telah memperpanjang batas waktu divestasi sebanyak tiga kali. Awal bulan ini, ia memperpanjang tenggat waktu hingga 17 September. Padahal, undang-undang sebelumnya mengharuskan penjualan atau penutupan tanpa adanya kemajuan berarti.

Baca Juga: Indonesia & China Terbang Bareng: Taksi Udara AAM Siap Mengangkasa!

Sebelumnya, sempat disiapkan kesepakatan pada musim semi lalu yang akan memisahkan operasi TikTok di AS. Namun, rencana itu dibekukan setelah adanya indikasi penolakan akibat kebijakan tarif yang diterapkan oleh Trump ke China.