Kredit Foto: (Kemenhub)
Indonesia memperkuat diplomasi teknologi dengan menggandeng China dalam pengembangan Advanced Air Mobility (AAM). Kolaborasi ini ditandai dengan demonstrasi penerbangan taksi terbang EHang216S di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta Utara, Rabu (25/6).
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari kemitraan strategis antara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) dan Civil Aviation Administrator of China.
Baca Juga: Taksi Terbang Siap Lepas Landas di Indonesia! Kemenhub Atur Regulasi Khusus
“Kerangka regulasi nasional tengah disiapkan untuk mendukung implementasi teknologi ini secara bertahap dan terkendali. Ditjen Hubud juga sudah berkoordinasi dengan Civil Aviation Administrator China terkait kerja sama di bidang Emerging Technology, terutama Advanced Air Mobility (AAM) ini,” ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa.
Demonstrasi ini dilakukan oleh PT Prestige Aviasi Indonesia sebagai operator AAM yang telah mendapat pendampingan Ditjen Hubud sejak 2021.
Kegiatan ini mencakup pelatihan kru, uji terbang tanpa muatan, hingga demonstrasi terbatas.
“Seluruh kegiatan dievaluasi berbasis manajemen risiko dengan mitigasi ketat untuk menjamin keselamatan. Kami mengambil pendekatan experimental untuk memfasilitasi pembelajaran teknologi dan persiapan operator,” jelas Lukman.
Ditjen Hubud juga telah menerbitkan persetujuan operasi untuk kegiatan demo flight ini setelah melakukan evaluasi teknis terhadap aspek keselamatan sesuai regulasi penerbangan nasional.
Meski uji coba telah berhasil dilakukan, Ditjen Hubud menilai masih dibutuhkan kajian mendalam terkait infrastruktur vertiport, kelayakan lingkungan, serta aspek keselamatan dan keamanan penerbangan guna menjadikan AAM sebagai moda transportasi udara komersial di masa depan.
Baca Juga: Duit Rp43 Triliun Melayang Tiap Tahun, Kemenhub Bangun Jalur Kereta
Kementerian Perhubungan menegaskan komitmennya terhadap pengembangan AAM dengan tetap mengacu pada standar keselamatan internasional yang ditetapkan oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).
Kolaborasi lintas negara ini menjadi langkah awal diplomasi udara Indonesia dalam menghadapi era transportasi cerdas berbasis teknologi tinggi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement