Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anak Usaha BUMA Raih Perpanjangan Kontrak Jasa Operator di Tambang Batu Bara Australia

        Anak Usaha BUMA Raih Perpanjangan Kontrak Jasa Operator di Tambang Batu Bara Australia Kredit Foto: BUMA
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Langkah strategis kembali diukir oleh BUMA Australia Pty Ltd, anak usaha PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), yang resmi memperoleh perpanjangan kontrak selama dua tahun dari BHP dan Mitsubishi Alliance (BMA).

        Perpanjangan ini memungkinkan BUMA Australia melanjutkan jasa operasional pertambangan di Tambang Goonyella Riverside, satu tambang batu bara metalurgi yang terletak di Bowen Basin, Central Queensland, Australia.

        Kontrak anyar ini memperpanjang aktivitas BUMA Australia di Goonyella hingga September 2027, dengan tetap mengerahkan tiga armada utama selama masa perjanjian berlangsung.

        Baca Juga: Perkuat ESG, Buma Internasional (DOID) Dirikan Perusahaan Baru

        “Perpanjangan kontrak ini menegaskan hubungan jangka panjang kami dengan BMA serta kepercayaan kuat yang telah kami bangun bersama mitra joint venture-nya. Perpanjangan ini menjadi tonggak penting lainnya dalam perjalanan kami untuk tumbuh dan memperkuat komitmen kami dalam memberikan hasil yang aman dan berkualitas tinggi, sekaligus semakin memantapkan reputasi kami sebagai penyedia jasa pertambangan terpercaya di Australia,” ujar CEO BUMA Australia, Johan Ballot.

        Sejak tahun 2022, BUMA Australia telah menjadi mitra kunci di Goonyella dengan menyediakan tenaga kerja, keahlian teknis, pengawasan, hingga layanan alat berat dalam mendukung kegiatan pre-strip dan penambangan batu bara.

        Tak hanya fokus pada operasi, perusahaan juga terlibat aktif dalam pemberdayaan ekonomi lokal di wilayah Isaac, termasuk penciptaan lapangan kerja dan dukungan terhadap berbagai program komunitas.

        “Kami tetap fokus mendukung operasional BMA sambil terus berkontribusi pada pengembangan ekonomi masyarakat setempat,” tambah Johan.

        Baca Juga: Anak Usaha DOID Mulai Garap Tambang Senilai Rp12 Triliun di Kalimantan Tengah

        Kesepakatan ini menjadi pencapaian besar yang menambah portofolio kontrak strategis BUMA Australia. Sebelumnya, perusahaan juga telah menggenggam perpanjangan kontrak senilai AUD400 juta dari TEC Coal Pty Ltd untuk proyek di Tambang Meandu, serta kontrak pre-strip dari Blackwater Operations Pty Ltd, anak usaha Whitehaven Coal Mining Limited, di Tambang Blackwater.

        Direktur BUMA International Group, Iwan Fuad Salim, menegaskan bahwa pencapaian ini menjadi bukti komitmen dan kapabilitas BUMA di pasar internasional. “Keberhasilan berkelanjutan BUMA Australia di sektor pertambangan Australia menegaskan keunggulan operasional Grup kami dan komitmen kuat terhadap bisnis jasa pertambangan inti kami di Indonesia dan Australia — dua yurisdiksi batu bara terkemuka di dunia."

        "Perpanjangan kontrak dengan BMA ini mencerminkan kapabilitas dan kinerja kami sebagai operator pertambangan terkemuka di kedua negara. Kami berharap dapat mempertahankan momentum ini dan terus mengejar peluang pertumbuhan ke depan," tambahnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: