Net Sell Asing Tembus Rp593,09 Miliar, Saham Bank Pelat Merah Paling Banyak Dibuang

Setelah sempat tergelincir ke zona merah pada sesi pagi hingga jeda siang, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya berhasil ditutup menguat pada akhir perdagangan Senin, 7 Juli 2025.

Berdasarkan data RTI Business, IHSG naik 35,73 poin atau 0,52%, mendarat di level 6.900,93, yang juga menjadi titik tertingginya sepanjang hari ini. Namun, pergerakan saham didominasi tren negatif dengan 306 saham ditutup melemah, 257 saham menguat, dan 226 saham stagnan.

Di tengah kondisi ini, investor asing terpantau mengambil langkah keluar dari pasar dengan membukukan net sell sebesar Rp593,09 miliar. Angka tersebut terbagi atas Rp321,64 miliar di pasar negosiasi dan tunai, serta Rp271,45 miliar di pasar reguler.

Baca Juga: IHSG Awal Pekan Ditutup Menguat ke 6.900, Ini Jajaran Saham Top Gainers dan Losers

Saham-saham sektor perbankan menjadi target utama aksi jual asing hari ini. Saham bank pelat merah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) tercatat sebagai saham paling banyak dilepas, dengan nilai net foreign sell mencapai Rp170,22 miliar. Dari segi kinerja, saham BMRI hari ini tampak ditutup stagnan di level Rp4.740.

Posisi berikutnya ditempati oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan net foreign sell sebesar Rp105,91 miliar. BBCA berakhir melemah 0,29% ke harga Rp8.625 per saham. 

Baca Juga: Fundamental Kuat, Saham BBRI Jadi Favorit Analis

Mengutip Stockbit, simak daftar saham yang paling banyak dijual investor asing hari ini! 

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp170,22 miliar
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp105,91 miliar
3. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp39,04 miliar
4. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp33,11 miliar
5. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp32,37 miliar
6. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) Rp23,52 miliar
7. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp23,40 miliar
8. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp20,38 miliar
9. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp12,19 miliar
10. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp10,89 miliar