KAI Berencana Rombak Stasiun Lamongan, Siap Tunjukkan Corak Kearifan Lokal

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya menggelar audiensi bersama Pemerintah Kabupaten Lamongan. Hal ini dalam rangka memperkuat sinergi dan meningkatkan kualitas layanan perkeretaapian dalam wilayah dari Lamongan.

Executive Vice President Kereta Api Indonesia Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo menyampaikan bahwa pihaknya membahas sejumlah program pengembangan, termasuk rencana beautifikasi dan penataan kawasan dari Stasiun Lamongan.

Baca Juga: Kemenko Infra Kawal Proyek Giant Sea Wall dan Kereta Cepat

Ia menegaskan bahwa renovasi akan diarahkan tidak hanya untuk meningkatkan kenyamanan pengguna, tetapi juga mendukung estetika kota dan penataan ruang secara berkelanjutan yang aman, nyaman, dan merepresentasikan identitas lokal dari Lamongan.

“Kolaborasi dengan pemerintah daerah menjadi kunci utama dalam mewujudkan hal tersebut. Kami berencana mempercantik kawasan stasiun dengan pendekatan berbasis kearifan lokal, menata ruang terbuka hijau, dan meningkatkan keselamatan perlintasan sebidang,” ujar Wisnu, dilansir Kamis (10/7).

KAI juga menyoroti perlunya peningkatan keselamatan operasional, terutama di perlintasan sebidang yang masih menjadi titik rawan kecelakaan. Penertiban bangunan liar di depan stasiun yang menjadi wajah kota turut masuk dalam fokus prioritas bersama.

Adapun dalam audiensi tersebut, kedua pihak juga membahas rencana penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dari KAI Daop 8 Surabaya dan Pemerintah Kabupaten Lamongan. MoU ini diharapkan menjadi landasan hukum yang kokoh bagi implementasi program kolaboratif ke depan, khususnya dalam pengembangan transportasi publik yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Langkah ini juga dinilai penting untuk mendukung penciptaan lingkungan transportasi yang tertib, ramah pengguna, dan hijau, sekaligus menjadi bagian dari upaya bersama membangun kota yang inklusif dan berdaya saing tinggi.

Baca Juga: KAI Dampingi Korban Pelemparan Batu KA Sancaka, Pastikan Penanganan Medis dan Asuransi

“Kami menyambut baik kolaborasi ini. Dengan sinergi yang kuat antara kami dan pemerintah daerah, kami optimistis stasiun tersebut dapat menjadi contoh pengembangan simpul transportasi publik yang modern dan berwawasan lingkungan,” tutur Wisnu.