Menkop Ungkap Kopdes Merah Putih Hadapi Tantangan Lebih Besar Setelah Peluncuran

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengungkapkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/Kel) akan menghadapi tantangan lebih besar setelah peluncuran yang direncanakan dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada 19 Juli 2025 di Desa Bentangan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Namun, Menkop Budi optimis Kopdes/Kel Merah Putih dapat berjalan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian di desa melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.

Baca Juga: KKP Siap Sedia Bantu Transportasi Warga Enggano ke Bengkulu

Ini disampaikan Menkop dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Launching Kopdes/ Kel Merah Putih di Kantor Kemenko Pangan, Senin lalu.

Dan rencananya pada launching tersebut nantinya direncanakan akan ada 103 Kopdes/ Kel percontohan (mockup) yang akan ditampilkan di hadapan Presiden secara luring ataupun daring. 

"Semoga pasca peluncuran nanti, seluruh Kopdes/Kel Merah Putih bisa berjalan baik karena tantangan yang lebih besar akan kita hadapi (saat pengoperasian), tetapi saya optimis pasti ini bisa berjalan karena sudah ini kerja sama sehingga tidak ada kata gagal untuk koperasi ini," ujar Menkop, dikutip dari siaran pers Kemenkop, Kamis (10/7).

Sebagai upaya menjamin proses operasionalisasi Kopdes/Kel Merah Putih dapat berjalan sesuai harapan, Menkop meminta kepada semua pihak khususnya stakeholder terkait dapat memberikan kemudahan bagi Kopdes/Kel Merah Putih dalam menjalankan bisnisnya. 

Sebagai contoh, ketika Kopdes/Kel Merah Putih menjadi pangkalan bagi penyaluran gas bersubsidi ataupun pupuk bersubsidi, maka PT Pertamina (Persero) ataupun PT Pupuk Indonesia (Persero) diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam hal persyaratan ataupun proses distribusinya. 

"Maka perlu ada regulasi yang harus direlaksasi khususnya untuk kopdes, jadi ini semua ini harus diberi kemudahan kopdes," kata Menkop Budi Arie.