Indosat, Mastercard, dan Kemkomdigi Kolaborasi Luncurkan Modul Literasi Digital Lewat Platform DTS

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat/IOH), Mastercard dan Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Kemkomdigi) resmi meluncurkan modul pelatihan literasi digital yang terintegrasi dalam platform berupa Learning Management System (LMS) dan Digital Talent Scholarship (DTS).

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Digital, Boni Pudjianto mengatakan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya memperkuat ekosistem digital nasional dan mendukung target pemerintah menyiapkan satu juta talenta digital Indonesia pada tahun 2029.

Baca Juga: Dorong Ekonomi Tumbuh 8 Persen, Pemerintah Perkuat Industri AI Lewat Kolaborasi Komdigi-Kemenperin

“Kami bangga dapat kembali berkolaborasi dengan Indosat dalam membangun ekosistem digital Indonesia. Pemerintah berkomitmen menciptakan lingkungan digital yang inklusif, aman, dan tangguh terhadap serangan siber,” ujar Pudjianto, dilansir Selasa (15/7).

“Lewat kolaborasi tripartit, kami meletakkan fondasi kuat untuk menghadapi tantangan digital masa depan," tambah Pudjianto.

DTS sendiri menyediakan berbagai modul pelatihan terbuka, termasuk literasi digital dan keamanan siber dari tingkat dasar hingga menengah. Modul-modul ini dirancang dengan pendekatan praktis, mudah diterapkan, dan ditujukan untuk masyarakat umum termasuk pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Peserta akan mempelajari berbagai keterampilan penting seperti mengenali risiko serangan siber, memperbarui sistem keamanan perangkat, menciptakan kata sandi yang kuat serta menghindari serangan phishing dan malware.

Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta akan memperoleh sertifikat, dengan materi yang disajikan sepenuhnya dalam Bahasa Indonesia.

Baca Juga: Perkuat Bisnis Pelayaran, Soechi Lines (SOCI) Bentuk Anak Usaha Baru

Kolaborasi ini melanjutkan kerja sama tahun sebelumnya antara Indosat dan Mastercard. Langkah ini mempertegas komitmen kedua perusahaan dalam memperluas akses pendidikan digital, mendorong inklusivitas, dan membangun ketahanan siber nasional melalui program pelatihan yang terstruktur, inklusif, dan berorientasi masa depan.