Herbal, Warisan Alam yang Relevan untuk Gaya Hidup Modern

Dalam keseharian perempuan, menjaga kesehatan reproduksi seharusnya tidak menjadi sesuatu yang rumit atau mengintimidasi. Namun kenyataannya, banyak dari mereka masih dihadapkan pada pilihan yang tidak ideal: produk kimia dengan risiko efek samping, atau jamu tradisional yang rasanya sulit diterima lidah.

Kini, saat semakin banyak perempuan menginginkan solusi yang lebih alami dan aman, muncul kebutuhan akan pendekatan yang tidak hanya efektif, tetapi juga nyaman dan menyenangkan dijalani.

Gejala seperti nyeri haid, keputihan, atau aroma tubuh yang berubah sering kali dianggap biasa, padahal bisa menjadi sinyal tubuh yang perlu perhatian. Tanaman herbal seperti bunga sidowayah, kayu rapet, kulit delima, pulosari, dan daun tapak liman telah lama digunakan dalam tradisi Indonesia untuk membantu menyeimbangkan hormon dan menjaga kebersihan area kewanitaan secara alami.

Baca Juga: Member Minta Herbalife Jalankan Amar Putusan MA secara Sukarela

Tantangannya? Banyak perempuan mengaku enggan mengonsumsi jamu karena rasanya yang terlalu pahit atau penyajiannya yang merepotkan. Namun kini hadir Yojea, inovasi minuman herbal yang merangkul kebaikan tradisional dalam bentuk yang lebih modern dan praktis.

Tanpa pemanis buatan, tanpa pewarna sintetis, dan dengan cita rasa yang lebih bersahabat, Yojea menawarkan pengalaman merawat diri yang lebih menyenangkan tanpa kompromi terhadap manfaat.

“Selama ini banyak perempuan ragu memulai karena kesan bahwa jamu itu pahit dan merepotkan. Kami ingin membuktikan bahwa perawatan alami bisa enak, praktis, dan tetap ampuh,” ujar Joenne, Ahli Nutrisi yang terlibat dalam pengembangan Yojea yang dikutip dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (15/7/2025).

Produk ini telah tersertifikasi BPOM RI dan Halal, dan dirancang untuk aman dikonsumsi setiap hari sebagai bagian dari gaya hidup sehat perempuan masa kini.

Selain itu, Yojea hadir tidak hanya sebagai produk, tetapi juga sebagai bagian dari gerakan edukatif. Melalui platform digital dan komunitas, Yojea aktif membuka percakapan tentang kesehatan reproduksi, siklus menstruasi, dan pentingnya merawat diri secara proaktif.

“Merawat tubuh bukan hanya saat ada keluhan. Ini tentang membangun koneksi yang lebih sehat dan sadar antara perempuan dan tubuhnya sendiri,” tambah Joenne.