Asing Tetap Jualan Kala IHSG Menguat, Saham Bank Pelat Merah Jadi Sasaran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Selasa, 15 Juli 2025, di zona hijau. Berdasarkan data RTI Business, IHSG berhasil menguat 43,32 poin atau setara 0,61% dan parkir di level 7.140,47. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 7.079,00 hingga 7.161,83.

Meski ditutup menguat, mayoritas saham justru masih didominasi tren negatif. Dari total saham yang diperdagangkan, 320 saham tercatat melemah, 268 saham menguat, dan 214 saham tidak mengalami perubahan.

Aktivitas perdagangan tercatat ramai, dengan volume transaksi mencapai 23,55 miliar saham, diperdagangkan sebanyak 1.754.252 kali. Nilai transaksi keseluruhan mencapai Rp16,39 triliun.

Baca Juga: IHSG Ditutup Nanjak 0,61% Menuju 7.140, INET, ARGO dan CDIA Jadi Saham Tercuan

Namun di tengah euforia penguatan indeks, investor asing justru melepas saham dengan catatan net sell sebesar Rp326,14 miliar di seluruh pasar, terdiri dari Rp316,03 miliar di pasar reguler kemudian Rp10,11 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Di antara saham yang paling banyak dilepas asing, emiten bank pelat merah, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menempati posisi teratas dengan net foreign sell mencapai Rp275,92 miliar, meski harga sahamnya masih bertahan naik tipis 0,21% ke Rp4.700.

Disusul emiten saham Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) yang dilepas asing sebesar Rp160,27 miliar. Sejalan dengan aksi penjualan, harga saham CUAN ditutup melemah 3,85% ke level Rp1.625.

Baca Juga: Bursa Eropa Melemah, Investor Saham Bimbang Hadapi Ketidakpastian Negosiasi Dagang UE-AS

Berikut daftar saham dengan net foreign sell terbesar di perdagangan 15 Juli 2025, berdasarkan data Stockbit! 

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp275,92 miliar
2. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp160,27 miliar
3. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp139,84 miliar
4. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp75,54 miliar
5. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) Rp72,66 miliar
6. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp55,35 miliar
7. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) Rp46,29 miliar
8. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp30,43 miliar
9. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Rp19,47 miliar
10. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp16,98 miliar