KAI Properti Catatkan Kinerja Baik, Pendapatan Sukses Naik 30,79% di Semester I 2025

PT KA Properti Manajemen (KAI Properti) mencatatkan kinerja keuangan yang solid sepanjang Semester I 2025. Hingga bulan lalu, total pendapatan usaha yang berhasil dibukukan mencapai Rp738,7 miliar. Capaian tersebut meningkat 30,79% jika dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

Plt. Sekretaris Perusahaan KAI Properti, Ramdhani Subagja, menyatakan bahwa capaian ini merupakan cerminan dari kekuatan fundamental perusahaan yang terus bergerak menuju pemulihan dan pertumbuhan jangka panjang.

Baca Juga: Pengiriman Hewan Peliharaan Via Kereta Api Tumbuh 22% di Semester I 2025

“Kinerja semester ini menjadi indikator positif bahwa strategi bisnis yang kami jalankan berada pada jalur yang tepat. Dengan tetap berpegang pada core business kami, serta memperkuat kolaborasi lintas entitas dan mitra strategis, kami yakin mampu mencapai kinerja yang lebih baik pada semester berikutnya,” ujar Ramdhani, dilansir Kamis (17/7).

Pertumbuhan tersebut ditopang oleh penguatan lini bisnis utama perusahaan, yaitu optimalisasi aset, layanan konstruksi, serta pengelolaan properti yang adaptif terhadap kebutuhan gaya hidup masyarakat perkotaan. Berbagai proyek strategis di sejumlah wilayah mulai dari pengembangan kawasan stasiun, pembangunan hunian dinas, hotel, hingga fasilitas komersial terus dijalankan secara progresif.

Dari sisi profitabilitas, laba usaha hingga akhir bulan lalu tercatat sebesar Rp22,9 miliar. Angka tersebut tumbuh signifikan 45,05% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kinerja tersebut juga sejalan dengan visi perusahaan sebagai perusahaan yang unggul dalam mendukung gaya hidup berkelanjutan. Setiap proyek pengembangan tidak hanya difokuskan pada nilai komersial, tetapi juga pada penciptaan ruang hidup yang nyaman, adaptif, dan ramah lingkungan.

Baca Juga: Sambut Zero ODOL 2026, KAI Targetkan Pertumbuhan Logistik 15%

KAI Properti terus berkomitmen memperkuat peran strategis sebagai motor penggerak nilai tambah dari aset-aset yang ada, sekaligus menjadi mitra pembangunan yang mendukung peningkatan kualitas layanan publik, terutama di sektor transportasi dan properti terintegrasi.