Makin Moncer, Emiten Tambang NICL Catat Lonjakan Laba 386% di Semester I 2025

PT Pam Mineral Tbk (NICL) tampil impresif di enam bulan pertama 2025 dengan mencatatkan lonjakan laba bersih yang sangat signifikan. Emiten tambang nikel ini berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp357,52 miliar, melonjak 386,62% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencatat Rp73,47 miliar.

Tak lepas dari lonjakan laba ini, penjualan NICL juga mengalami kenaikan drastis. Hingga akhir Juni 2025, penjualan perusahaan melonjak 152,03%, dari sebelumnya Rp419,19 miliar menjadi Rp1,05 triliun.

Baca Juga: NICL Bagikan Dividen Interim Rp159,53 Miliar, Payout Ratio Tembus 82,60%

Dari total itu, penjualan ke Marin Mitra Nusantara menyumbang Rp573,66 miliar atau 54% dari penjualan. Sementara itu, penjualan ke Xingda Trading Indonesia mencatat kontribusi sebesar Rp189,14 miliar atau 17,9% dari total penjualan. 

Meski beban pokok penjualan ikut membengkak menjadi Rp533,18 miliar, NICL tetap berhasil mencetak lonjakan laba kotor menjadi Rp523,46 miliar dan laba usaha mencapai Rp456,3 miliar.

Baca Juga: Sengketa Akses Jalan Tambang, MA Menangkan PT Pam Mineral dan Tetapkan Ganti Rugi Rp314 M

Dari sisi neraca, total aset NICL per akhir semester I 2025 tercatat Rp1,09 triliun, naik dari Rp1,05 triliun di akhir 2024. Liabilitas menurun menjadi Rp150,69 miliar dari sebelumnya Rp171,92 miliar, sementara ekuitas meningkat menjadi Rp949,13 miliar dari Rp878,18 miliar.