Rosan Roeslani: Realisasi Investasi KEK 2024 Capai Rp90,1 Triliun, Lampaui Target Nasional

Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menyampaikan kinerja investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) selama tahun 2024.  

Ia menyebut bahwa realisasi investasi KEK telah berhasil melampaui target yang telah ditetapkan pemerintah.

“Realisasi KEK sepanjang 2024 itu Rp90,1 triliun, melampaui target yang ditetapkan di tahun 2024 yaitu Rp78,1 triliun. Jadi kita melewati target 2024,” ujar Rosan saat ditemui media di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/7/2025).

Tak hanya dari sisi nilai investasi, sektor ketenagakerjaan juga menunjukkan perkembangan signifikan. 

“Penyerapan tenaga kerjanya di 2024 itu 47.747, melebihi target dari yang 38.953,” jelasnya. 

Baca Juga: DPR Sebut KEK Industropolis Batang Dukung Hilirisasi dan Penguatan Industri Nasional

Ia menambahkan, keberhasilan ini menunjukkan bahwa KEK telah menjadi instrumen efektif dalam menciptakan lapangan pekerjaan di berbagai wilayah Indonesia.

Dari sisi partisipasi pelaku usaha, lanjut Rosan, selama Januari hingga Desember 2024 terdapat peningkatan signifikan. 

“Tambahan pelaku usahanya dari Januari sampai Desember 2024 itu ada 72 pelaku usaha,” ungkapnya.

Secara keseluruhan, sejak KEK pertama kali dikembangkan pada 2012 hingga akhir 2024, capaian kumulatifnya juga mencerminkan tren positif dan berkelanjutan. 

“Total investasi kumulatif di KEK dari tahun 2012 sampai 2024 itu mencapai Rp263,4 triliun. Jumlah pelaku usahanya 403, dan penyerapan tenaga kerjanya itu selama periode tersebut mencapai 160.874 orang,” papar Rosan.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menghadirkan iklim investasi yang kondusif dan terarah. 

“Ini adalah hasil dari kerja bersama, sinergi pemerintah pusat, daerah, serta dukungan pelaku usaha yang melihat KEK sebagai tempat strategis untuk menanamkan modal mereka,” tutupnya.