Perkuat Modal, Emiten Grup Salim (IMJS) Berencana Right Issue 3 Miliar Saham

PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD IV) atau right issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 3 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp200 setiap saham.

Perusahaan yang berada di bawah naungan Grup Salim ini dijadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 28 Agustus 2025 untuk meminta persetujuan sehubungan dengan rencana right issue. 

"Jangka waktu antara tanggal persetujuan RUPSLB sampai dengan efektifnya pernyataan pendaftaran tidak lebih dari 12 bulan. Dengan demikian, Perseroan berencana melaksanakan PMHMETD IV dalam periode tersebut dengan tetap memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata manajemen dalam prospektus, Selasa (22/7). 

Baca Juga: Indomobil E-Motor Hadirkan Motor Listrik Terbaru di Medan

Berdasarkan POJK 32/2015, jika rencana PHMETD IV tidak memperoleh persetujuan RUPS, maka rencana PMHMETD IV dapat dimintakan persetujuan RUPS kembali paling singkat 12 bulan setelah pelaksanaan RUPS yang tidak menyetujui rencana PHMETD IV tersebut. 

Manajemen menyatakan bahwa seluruh dana yang diperoleh Perseroan dari hasil PMHMETD IV ini, setelah dikurangi biaya-biaya terkait PMHMETD IV akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan serta pengembangan usaha Perseroan, baik langsung maupun tidak langsung melalui entitas Anak.

Baca Juga: Menyambut AION UT, Mobil Listrik GAC AION - Indomobil dengan Desain Eropa dan Teknologi Mutakhir

Rencana PMHMETD IV ini, lanjut manajemen, diharapkan dapat berdampak positif bagi pertumbuhan usaha Perseroan, karena akan memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan kinerja keuangan Perseroan.

Peningkatan modal Perseroan dalam jangka panjang ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing usaha dan peningkatan hasil investasi bagi pemegang saham Perseroan. 

"Dengan dilaksanakannya PMHMETD IV, maka pemegang saham Perseroan yang tidak melaksanakan haknya untuk melakukan pembelian saham baru sesuai dengan HMETD yang dimilikinya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan sahamnya (dilusi)," pungkas manajemen.