Glory Nine Degrees Catat Potensi Transaksi Rp3,9 M di Inabuyer Expo, Pertamina Pacu UMKM Naik Kelas

PT Pertamina (Persero) terus memperkuat komitmennya dalam mengangkat pelaku UMKM ke level nasional dan global. Dalam ajang Inabuyer B2B2G Expo 2025 yang digelar pada 23–25 Juli di Gedung Smesco, Jakarta, Pertamina mengusung 14 mitra UMKM binaan untuk memperluas akses pasar melalui temu bisnis langsung dengan ritel modern, BUMN, dan korporasi besar.

Salah satu yang mencuri perhatian adalah Glory Nine Degrees, UMKM asal Bandung yang sukses mencetak potensi transaksi lebih dari Rp3,9 miliar. Produk fesyen dan merchandise ramah lingkungan buatan Sani Sandyani, seperti goody bag, rompi safety, hingga selimut traveling menarik minat berbagai perusahaan farmasi, BUMN, ritel, hingga pelaku usaha luar negeri.

Tak kalah impresif, UMKM Sinar Bersih juga mengantongi potensi transaksi hingga Rp2,1 miliar. Produk pembersih ruangan dan deterjen ramah lingkungan miliknya berhasil menarik perhatian sejumlah kementerian, restoran, dan reseller nasional.

Baca Juga: Pertamina Dorong Green Procurement, Libatkan Mitra untuk Wujudkan Bisnis Berkelanjutan

Dari sektor makanan, lima UMKM binaan Pertamina yakni Sanrah Food, Sidaun, Abon Daun Mas, Bananania, dan Serella berhasil lolos kurasi program “Pangan Goes to Market” dari HIPPINDO. Dengan skema pembelian buy-out, produk mereka berpeluang masuk jaringan ritel besar seperti Superindo, Hero, Food Hall, dan Grand Lucky. Sementara delapan UMKM lain masih dalam proses kurasi dan telah mengirimkan sampel produk.

Pertamina tidak hanya memfasilitasi stan pameran, tetapi juga aktif mendampingi mitra dalam pengiriman sampel hingga negosiasi bisnis. Produk yang ditampilkan mencakup sektor makanan, fesyen, merchandise, hingga kebersihan, semuanya hasil inovasi dan peningkatan kapasitas dari program pembinaan Pertamina.

VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan ajang seperti Inabuyer B2B2G bukan sekadar pameran. Ini adalah bukti nyata bahwa UMKM Indonesia memiliki daya saing tinggi jika diberikan akses dan kesempatan menembus rantai pasok dunia usaha.

Baca Juga: Batik Fractal Angkat Karya UMKM Batik Sukabumi ke Panggung Osaka Expo 2025

"Dengan langkah ini UMKM kian agresif meningkatkan produksi dan melebarkan pasarnya, sehingga akan semakin banyak menyerap tenaga kerja," jelas Fadjar dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (25/7/2025)

Melalui program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) dan pembinaan berkelanjutan, Pertamina terus menyiapkan UMKM untuk masuk rantai pasok industri, membuka pasar ekspor, serta menyerap lebih banyak tenaga kerja sebagai bagian dari kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi rakyat.

Fadjar menandaskan, partisipasi aktif Pertamina dalam mendorong kemandirian UMKM, menjadi bagian dari kontribusi nyata dalam mendukung Asta Cita ketiga pemerintahan Prabowo-Gibran, yaitu meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, serta melanjutkan pembangunan infrastruktur yang mendukung perekonomian rakyat.