Harga Melesat Ratusan Persen, Saham Emiten Haji Isam (PGUN) Digembok BEI

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menghentikan sementara perdagangan saham emiten milik pengusaha Haji Isam, PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) per Selasa, 29 Juli 2025. Langkah ini diambil sebagai respons atas lonjakan harga saham PGUN yang terbilang sangat signifikan dalam waktu singkat.

“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) pada tanggal 29 Juli 2025,” jelas BEI dalam pengumuman resminya.

Baca Juga: Loncat 690%, Laba Perusahaan Sawit Haji Isam (PGUN) Tembus Rp83,53 Miliar di Semester I 2025

Sehari sebelumnya, yakni pada penutupan perdagangan Senin (28/7), saham PGUN melesat 24,59% ke posisi Rp1.140. Bahkan dalam sepekan terakhir, nilai saham ini tercatat sudah naik 83,87%. Tak hanya itu, selama satu bulan terakhir, PGUN telah mencatatkan lonjakan luar biasa hingga 111,11%.

Penghentian perdagangan dilakukan di dua pasar sekaligus, yakni Pasar Reguler dan Pasar Tunai. BEI menekankan bahwa kebijakan ini dimaksudkan agar para investor memiliki waktu cukup untuk mencerna informasi yang tersedia dan membuat keputusan investasi yang lebih matang.

Baca Juga: IHSG Merosot ke Level 7.500-an pada Awal Perdagangan Hari Ini, SMMA Paling Anjlok

Langkah cooling down ini sekaligus menjadi sinyal kehati-hatian dari regulator dalam menjaga stabilitas pasar dan melindungi kepentingan investor di tengah volatilitas tinggi harga saham.

“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” tambah BEI.