Emiten Sinarmas (SMMA) Tanam Modal Rp22,1 Miliar ke Asuransi Jiwa Generali

PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) akan menanamkan modal sebesar Rp22,1 miliar ke PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (AJGI) melalui aksi pembelian saham milik PT Puncak Nusantara. Transaksi ini setara dengan 2% kepemilikan di perusahaan asuransi tersebut.

Direktur Utama SMMA, Burhanuddin Abdullah, dalam keterbukaan informasi pada Selasa (5/8), menyampaikan bahwa penyertaan modal ini tidak melebihi 20% dari ekuitas perusahaan, sehingga tidak tergolong transaksi material.

“Transaksi ini tidak merupakan Transaksi Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu sebagaiman dimaksud dengan Peraturan Nomor IX.E.1. Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris menyatakan bahwa semua informasi material terkait dengan Transaksi Pembelian Saham sebagaimana dimaksud diatas telah diungkapkan dan informasi tersebut tidak menyesatkan,” imbuh Burhanuddin Abdullah.

Baca Juga: Sinar Mas Multiartha (SMMA) Kucurkan Pinjaman Rp121 Miliar ke Anak Usaha

Ia juga menegaskan bahwa aksi korporasi ini tidak akan membawa dampak signifikan terhadap kegiatan operasional Perseroan. “Tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta penting terhadap Perseroan baik berupa dampak terhadap kegiatan operasional, dampak terhadap kondisi keuangan dan proyeksi keuangan, dampak hukum maupun dampak terhadap kelangsungan usaha Perseroan,” ujar Burhanuddin. 

Lebih lanjut, Burhanuddin menjelaskan bahwa saat ini proses transaksi masih berada dalam tahap due diligence serta menunggu persetujuan dan pelaporan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga: Kredit Perbankan Melambat, BI Suntik Rp4 Triliun! Insentif Likuiditas Cair Rp376 Triliun

Setelah transaksi rampung, struktur kepemilikan saham di AJGI akan mengalami perubahan. Sebelumnya, Generali Asia N.V. menguasai 98% saham atau 10.809 lembar senilai Rp1,080 triliun, sementara sisanya dimiliki oleh PT Puncak Nusantara. Kini, kepemilikan 2% itu akan berpindah ke SMMA, menjadikannya sebagai pemegang 221 lembar saham senilai Rp22,1 miliar.