Lisensi Mulai Diterbitkan, Trump Izinkan Nvidia Ekspor Chip ke China

Amerika Serikat (AS) dilaporkan mulai melonggarkan sedikit aturannya soal ekspor chip semikonduktor menuju pasar dari China. Hal ini menyusul gencatan tarif dari Beijing dan Washington.

Dilansir dari Reuters, Senin (11/8), Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) mulai menerbitkan lisensi ekspor cahin dari H20 Nvidia. Perusahaan tersebut kini dilaporkan dapat izin untuk mengekspor chip tersebut ke China.

Baca Juga: INALUM Bakal Bangun Pabrik CTP di Kuala Tanjung, Akhiri Ketergantungan Impor dari China & India

Hal tersebut disebut terjadi usai adanya pertemuan dari Chief Executive Officer (CEO) Nvidia, Jensen Huang dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Sebelumnya, Nvidia mengatakan telah mengajukan izinuntuk melanjutkan penjualan unit pemrosesan grafis (GPU) H20 ke China. Ia juga disebut mendapat jaminan bahwa lisensi akan segera diberikan.

Belum jelas berapa banyak lisensi yang telah diterbitkan dan berapa nilai pengiriman yang diizinkan. Namun Nvidia sebelumnya mengungkapkan perkiraan beban sebesar US$5,5 miliar akibat pembatasan tersebut.

Meski demikian, nyatanya beban kuartal pertama tercatat US$1 miliar lebih rendah dari perkiraan karena perusahaan mampu memanfaatkan kembali sebagian material di Mei 2025.

Baca Juga: Cerita Jensen Huang Memulai NVIDIA hingga Sukses Jadi Miliarder dan Merevolusi Dunia Teknologi

Nvidia sebelumnya juga menegaskan produknya tidak memiliki "backdoor" atau celah keamanan yang memungkinkan akses atau kendali jarak jauh. China sebelumnya menyuarakan kekhawatiran akan hal tersebut dalam potensi risiko keamanan dari H20.