Perkuat Lini Bisnis Berbasis Digital, PTPN I Resmi Luncurkan Go Live Website

Guna meningkatkan lini bisnis berbasis digital, PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) resmi meluncurkan desain website barunya (www.ptpn1.co.id). Langkah ini sebagai upaya perusahaan plat merah meningkatkan keterbukaan informasi publik. Go live website ini menandai langkah strategis PTPN I dalam memperkuat networking, engagement, dan satisfaction bagi pemangku kepentingan, mitra bisnis, serta publik luas.

Sekretaris Perusahaan PTPN I, Aris Handoyo, dalam keterangan resminya pada Warta Ekonomi, Jumat (15/8/2025) di Surabaya menjelaskan bahwa redesign website ini dirancang untuk meningkatkan minat stakeholders dalam mengunjungi website dan mengakses informasi tentang PTPN I.

"Kami memahami fungsi website yang strategis dapat memberikan dampak positif untuk meningkatkan citra perusahaan, menarik minat investor, mitra bisnis dan stakeholders, serta sebagai implementasi keterbukaan informasi publik. Redesign website ini juga menegaskan integrasi website pasca penggabungan PTPN I, dengan kata lain eks PTPN Anper (saat ini Regional) websitenya terpusat di head office PTPN I. Oleh karena itu, salah satu konten website terbaru ini juga memberikan informasi tentang Regional, baik sejarah, struktur manajemen hingga bisnis yang dikelola," jelas Aris.
Baca Juga: Prabowo Rilis Logo HUT RI, PTPN I Siap Jalankan Instruksi

Sementara itu, VP Komunikasi Perusahaan, Hendrik Sastrawan menyebutkan, redesign website ini merupakan kolaborasi antara Divisi Sekretariat Perusahaan dan Divisi TI. Kemudian, website terbaru ini menghadirkan tampilan modern dan navigasi yang intuitif yang mendorong ketertarikan publik mengunjungi website tersebut.

"Kami berselancar menjelajahi sektor bisnis PTPN I yang kaya akan produk hilir berstandar internasional dan agrowisata yang sudah terkenal di masyarakat. Keterbukaan informasi juga menjadi aspek penting menjadi konten dalam website terbaru PTPN I, seperti informasi kinerja perusahaan, dokumen publik, ESG dan TJSL, serta data lainnya," pungkas Hendrik.