CEO Danatara Sampaikan Harapan Kemerdekaan dan Optimisme untuk Pemerintahan Baru

Menteri Investasi dan Hilirisasi Indonesia sekaligus CEO Badan Pelaksana Investasi (BPI) Danantara, Rosan Roeslani, menyampaikan makna kemerdekaan dan harapan bagi Indonesia dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Minggu (17/8/2025).

Rosan yang hadir mengenakan pakaian adat Betawi menegaskan, kemerdekaan tidak hanya dimaknai sebagai peristiwa sejarah, tetapi juga perjuangan berkelanjutan dalam membebaskan bangsa dari tantangan sosial dan ekonomi. Ia menyebut kemerdekaan harus diwujudkan melalui upaya menghapus kemiskinan, korupsi, kebodohan, hingga malnutrisi.

“Buat kami, kemerdekaan adalah merdeka dari kemiskinan, merdeka dari korupsi, merdeka dari kebodohan, merdeka dari malnutrisi, dan masih banyak lagi kemerdekaan yang harus kita capai,” ujar Rosan dikutip Minggu (17/8/2025).

Baca Juga: Prabowo Klaim BPI Danantara Tekan Pengangguran ke Level Terendah Sejak 1998

Dalam kesempatan itu, Rosan juga menyampaikan keyakinan terhadap arah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, pemerintahan baru memiliki potensi besar untuk membawa Indonesia lebih maju, berkembang, dan berdaya saing tinggi di tingkat global.

“Harapan kita sangat yakin dengan pemerintahan Bapak Prabowo dan Bapak Gibran untuk membawa Indonesia lebih maju dan berkembang,” kata Rosan.

Selain itu, sebagai CEO Danantara, Rosan menyampaikan harapannya agar perusahaan yang dipimpinnya dapat memberi kontribusi nyata bagi perekonomian nasional. Ia menekankan pentingnya menciptakan lapangan kerja baru serta mendorong keberlanjutan ekonomi.

“Tentu dengan adanya Danantara, harapannya Danantara bisa memberikan kontribusi besar, kontribusi positif, tidak hanya dalam perekonomian Indonesia, tetapi juga dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan kesinambungan ekonomi yang makin berkembang,” ujarnya.

Peringatan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka tahun ini dihadiri jajaran pejabat negara hingga tokoh nasional. Upacara berlangsung dengan khidmat, menampilkan pakaian adat dari berbagai daerah yang mencerminkan keberagaman budaya Indonesia.