Saham DADA Meroket! Pengendali Malah Agresif Jualan

PT Karya Permata Inovasi Indonesia kembali melakukan aksi divestasi saham di PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA). Sebagai pengendali Perseroan, perusahaan ini tercatat telah melepas 122.782.400 lembar saham sepanjang April, Juni, hingga Juli 2025.

“Tujuan transaksi adalah untuk kepentingan investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” jelas Maria Aruan, Corporate Secretary Diamond Citra Propertindo.

Rangkaian penjualan dilakukan secara bertahap. Dimulai pada 28 April 2025, Karya Permata melepas 100 ribu lembar saham di harga Rp9 per saham. Lalu pada 20 Juni 2025, mereka menjual 30.404.500 saham di harga Rp6. Disusul 23 Juni 2025, sebanyak 24.035.100 saham di harga Rp6. 

Baca Juga: Rumor Akuisisi oleh Investor Jepang Buat Saham DADA Meroket

Tak berhenti di situ, pada 24 Juni 2025 kembali dilepas 12.177.300 lembar di harga Rp6. Sehari setelahnya, 25 Juni 2025, giliran 11.055.500 saham berpindah tangan. Lalu 26 Juni 2025, tercatat penjualan 4.285.000 lembar di harga Rp7.

Memasuki Juli, penjualan berlanjut. Pada 21 Juli 2025, dilepas 10 juta saham di harga Rp9. Lalu 28 Juli 2025 sebanyak 625 ribu lembar di harga Rp7. Sehari berikutnya, 29 Juli 2025, kembali dijual 10 juta lembar di harga Rp7.

Transaksi ditutup dengan penjualan beruntun di akhir bulan 30 Juli 2025 sebesar 10 juta saham di harga Rp8 dan 31 Juli 2025 juga 10 juta saham di harga Rp8 per saham.

Baca Juga: Fenomena PANI Terulang? DADA Catat Aktivitas Perdagangan Jumbo

Akibat serangkaian aksi tersebut, porsi kepemilikan Karya Permata di Diamond Citra ikut menyusut. Koleksi saham yang semula 4.995.000.000 lembar atau 67,21%, kini berkurang menjadi 4.902.137.600 lembar atau 65,96%.

Sebagai informasi tambahan, saham DADA pada sesi pertama perdagangan Selasa (19/8) terpantau menguat 6,25% ke level Rp17. Dalam sepekan, melesat 30,77% dan meroket 88,89% sepanjang sebulan terakhir.