Dicecar Soal Volatilitas Transaksi, Emiten Grup Bakrie (BNBR) Beri Penjelasan

PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menanggapi permintaan Bursa Efek Indonesia (BEI) sehubungan dengan volatilitas transaksi efek. Diketahui, saham BNBR berakhir menguat 2,44% ke level Rp42 pada perdagangan Selasa (19/8). Dalam sepekan, sahamnya menanjak 7,69% dan melesat 55,56% sepanjang sebulan terakhir. 

Sekretaris Perusahaan BNBR, Christofer A. Uktolseja, dalam keterbukaan informasi, menyatakan bahwa pada tanggal 31 Juli 2025, Perseroan telah mengumumkan informasi kepada pemegang saham perihal rencana transaksi material yang membutuhkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan.

Baca Juga: Izin Investor, Grup Bakrie (BNBR) Mau Akuisisi 90% Saham Pengelola Tol Cimanggis–Cibitung

Di antaranya persetujuan untuk memperoleh pinjaman, pemberian penjaminan kekayaan Perseroan sebesar lebih dari 50% jumlah kekayaan bersih Perseroan, hingga persetujuan atas perubahan atau penetapan kembali susunan pengurus Perseroan.

"Selain daripada hal tersebut, Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material lainnya yang dapat mempengaruhi nilai efek Perusahaan atau Keputusan investasi pemodal," kata Christopher. 

Christopher menambahkan bahwa saat ini juga tidak ada informasi, fakta, atau kejadian penting lainnya yang harus segera diumumkan kepada publik.

Baca Juga: Aksi Mendadak Levoca Lepas Miliaran Saham Emiten Grup Bakrie (BNBR)

"Perseroan tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.04/2017 Tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka," lanjutnya. 

Soal rencana korporasi, BNBR akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 8 September 2025. Adapun soal pemegang saham pengendali, setelah dimintai konfirmasi, mereka belum memiliki rencana apapun mengenai kepemilikan sahamnya di Perseroan.