Tak Hanya Investasi, China Ingin Afghanistan Gabung Belt and Road Initiative

China menyampaikan minatnya untuk mengeksplorasi dan menambang sumber daya mineral di Afghanistan. Pihaknya juga mengajak negara itu untuk secara resmi bergabung dalam inisiatif Belt and Road (BRI).

Menteri Luar Negeri China Wang Yi menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung pemerintah terkait dalam mewujudkan perdamaian dan stabilitas jangka panjang. Ia juga menyebut kedua negara sepakat memperluas kerja sama di berbagai bidang, termasuk perdagangan dan pertanian.

“China bersedia memperdalam kepercayaan politik timbal balik dengan mereka serta memperkuat kerja sama di berbagai sektor,” kata Wang, dilansir Kamis (21/8).

Ia menambahkan, peningkatan hubungan keamanan diperlukan untuk menjamin keberlangsungan kerja sama ekonomi kedua negara.

Menurut Wang, China juga akan menegakkan keadilan, menentang perundungan sepihak, dan memperluas kolaborasi di berbagai bidang dengan Afghanistan.

Diketahui, China merupakan negara pertama yang menunjuk duta besar di Taliban Afghanistan. Pihaknya juga terus berupaya membangun hubungan dengan kelompok garis keras tersebut.

Afghanistan, meski miskin, memiliki kekayaan mineral melimpah seperti litium, tembaga, dan bijih besi. Analis menilai potensi ini dapat menjadi sumber penting bagi keamanan rantai pasok dari China.