BRI Life Dorong Peran Agen Jadi Garda Ekonomi Perlindungan

PT Asuransi BRI Life menegaskan perannya dalam memperkuat industri asuransi jiwa dan syariah Indonesia melalui pencapaian signifikan para agen di ajang nasional. Pada Top Agent Awards (TAA) ke-38 Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Yogyakarta, 13–15 Agustus 2025, serta Sharia Insurance Convention and Awards (SICA) 2025 di Jakarta, 7 Agustus 2025, agen BRI Life berhasil meraih sejumlah penghargaan bergengsi.

Direktur Utama BRI Life, Aris Hartanto, menyatakan keberhasilan ini membuktikan ketangguhan agen dalam menopang distribusi layanan sekaligus kepercayaan masyarakat terhadap produk asuransi.

“Agen adalah ujung tombak kami. Mereka bukan hanya menjual produk, tetapi juga memberikan rasa aman dan masa depan yang lebih pasti bagi nasabah,” ujarnya, Rabu (20/8/2025).

Baca Juga: Asuransi Jiwa Tumbuh 15%, BRI Life Perkenalkan Arunika

Dalam ajang TAA-AAJI 2025 bertema Swara Adhikarya Negeri, agen BRI Life mencatat prestasi di antaranya Tri Zahrotulkholida (Rank 1 Top Agent Bancassurance by Policy), Nella Lembong (Rank 1 Top Leader Agent by Recruitment), Ari Purnairawan (Rank 4 Top Agent Bancassurance by Premium), dan Fuji Astiti Pranata (Rank 7 Top Rookie Agent by Premium).

Kesuksesan berlanjut di ranah asuransi syariah. Pada SICA-AASI 2025, BRI Life memborong enam penghargaan. Antara lain Fani Gunawan (Rank 1 Top Agent by Policy), Kolman Ki Agung (Rank 1 Top Agent by Premium dan Rank 3 Best of The Best Agent Shariah Indonesia), Candra Do’an (Rank 1 Top Leader by Premium), Magfira (Rank 1 Top Rookie Agent by Policy), serta Fuji Astiti Pranata (Rank 1 Top Rookie Agent by Premium).

Baca Juga: Laba BRI Life Tembus Rp419 M, RBC Sentuh 579%

Direktur Pemasaran BRI Life, Sutadi, menegaskan capaian tersebut menjadi bukti konsistensi perusahaan menghadirkan produk syariah yang kompetitif. “Kami berkomitmen memberikan layanan syariah terbaik melalui agen-agen yang melayani dengan penuh integritas sesuai prinsip syariah,” katanya.

Saat ini BRI Life memiliki lebih dari 3.500 agen berlisensi dan 28 kantor layanan di seluruh Indonesia. Kehadiran jaringan agen tersebut dinilai menjadi garda terdepan dalam memperluas penetrasi asuransi di masyarakat sekaligus memperkuat kontribusi sektor asuransi terhadap perekonomian nasional.

Aris menambahkan, penghargaan di TAA AAJI dan SICA AASI 2025 bukan sekadar pengakuan, melainkan juga pengingat dedikasi agen dalam membangun industri yang inklusif dan inovatif. “Menjadi agen bukan sekadar profesi, tetapi panggilan mulia untuk mendampingi nasabah merencanakan masa depan yang lebih aman,” tuturnya.