Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BTN: Kontribusi KPR RI ke PDB Hanya 3%, Terendah di ASEAN

        BTN: Kontribusi KPR RI ke PDB Hanya 3%, Terendah di ASEAN Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) Nixon L.P. Napitupulu mengungkapkan kontribusi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia masih menjadi yang terendah di kawasan Asia Tenggara.

        “Kalau kita lihat penetrasi KPR di Indonesia dibandingkan negara-negara tetangga masih merupakan negara dengan penetrasi KPR terendah di ASEAN. Dari Filipina, Thailand, dan Singapura, masih jauh di bawah Singapura,” kata Nixon dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (21/8/2025).

        Data BTN menunjukkan sumbangsih KPR terhadap PDB Indonesia hanya sebesar 3%. Angka ini lebih rendah dibandingkan Filipina sebesar 3,8%, Thailand 22,3%, Malaysia 38,4%, dan Singapura mencapai 44,8%.

        Nixon menilai sektor perumahan semestinya mampu memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar. Menurut dia, setiap Rp1 triliun modal yang disalurkan ke sektor ini bisa menciptakan sekitar 8.000 lapangan kerja dan berpotensi mendorong output perekonomian hingga Rp3.000 triliun per tahun.

        Selain itu, Nixon memaparkan progres program pembangunan rumah pemerintah. Dari target tiga juta unit, realisasi hingga Juni 2025 sudah menembus lebih dari 100 ribu rumah. BTN menargetkan penyaluran 220 ribu rumah subsidi pada tahun ini.

        “Kita komit kepada Kementerian PKP akan mendeliver 220 ribu rumah program rumah subsidi atau kurang lebih setiap satu hari kerja 1.000 rumah akan kita deliver kepada masyarakat di Indonesia,” ujarnya.

        Ia menambahkan, kontribusi BTN dalam program KPR Sejahtera terus meningkat setiap tahun, meski sempat menurun pada 2024 karena kuota subsidi dari pemerintah berkurang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Azka Elfriza
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: