Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kolaborasi Kementerian Ekraf-tvOne Bisa Ciptakan Kanal Distribusi Kuat Bagi Produk Kreatif RI

        Kolaborasi Kementerian Ekraf-tvOne Bisa Ciptakan Kanal Distribusi Kuat Bagi Produk Kreatif RI Kredit Foto: Dok. Kemenekraf
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Ekonoi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya melakukan pertemuan dengan jajaran tvOne yang berlangsung di Kantor tvOne, Jakarta, pada Senin (25/8/2025).

        Dalam pertemuan tersebut, Kementerian Ekraf dan  tvOne sepakat menjajaki kemitraan strategi untuk membangun kanal distribusi yang kuat bagi produk-produk kreatif Indonesia.

        Baca Juga: CFX Sasar Generasi Muda Tingkatkan Literasi Aset Kripto di Indonesia

        Kolaborasi ini akan diwujudkan melalui sejumlah program, seperti festival Creative Week 2025, pengembangan talenta santri, dan kanal khusus film nasional.

        “Dengan berkolaborasi dengan tvOne, kita bisa menciptakan kanal distribusi yang kuat melalui kolaborasi lintas subsektor, mulai dari film, event kreatif, hingga pengembangan talenta ekraf dari berbagai daerah,” ujar Menteri Ekraf, dikutip dari siaran pers Kemen Ekraf, Selasa (26/8).

        Dalam pertemuan itu, kedua pihak juga membicarakan sejumlah inisiatif bersama, mulai dari pengembangan industri film, penyelenggaraan ajang kreatif, pemberdayaan santri, hingga subsektor kesehatan dan kecantikan. Seperti program kolaborasi yang diusulkan oleh tvOne yaitu Creative Week 2025, sebuah ajang yang menghadirkan tujuh subsektor prioritas ekraf: kuliner, kria, fesyen, gim, aplikasi, film, animasi, dan musik. Program ini terdiri atas pameran karya kreatif, creative lab, business matching, hingga ajang penghargaan.

        Menteri Ekraf menilai kegiatan ini sejalan dengan misi kementerian dalam mendorong terciptanya ruang kolaborasi kreatif lintas generasi dan daerah.

        “Acara seperti ini sangat relevan dengan misi kami dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif, dan dapat terlaksana melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemanfaatan kerja sama yang sudah dijalin Kementerian Ekraf dengan sejumlah mitra strategis kami,” ujar Menteri Ekraf.

        Selain itu, tvOne juga memperkenalkan program Kabar Santri yang diarahkan untuk mengangkat potensi pesantren sebagai pusat pengembangan kreativitas. Menteri Ekraf menilai gagasan ini memiliki keselarasan dengan program Santri Kreatif yang telah dijalankan Kementerian Ekraf.

        “Program Kabar Santri sangat menarik dan sejalan dengan program Santri Kreatif yang telah kami jalankan, di mana santri dibekali keterampilan sebagai pengisi suara dan content creator. Ke depan, mungkin program ini bisa kita kolaborasikan bersama tvOne dan Kementerian Agama agar dampaknya semakin meluas sampai ke pesantren-pesantren di daerah dan santri bisa menjadi talenta yang menggerakkan perekonomian kreatif,” jelas Menteri Ekraf.

        Sementara itu, General Manager Marketing Ahmad Rifai Bachtiar menekankan pentingnya melihat pesantren tidak hanya sebagai pusat pendidikan agama, tetapi juga sebagai ekosistem potensial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif. Menurutnya, besarnya jumlah santri dan jaringan pesantren di Indonesia merupakan kekuatan yang belum sepenuhnya tergarap.

        “Kadang kita melupakan bahwa pesantren punya potensi luar biasa: ada lebih dari 4,2 juta santri di 33 ribu pesantren. Melalui Kabar Santri, kami melihat pesantren, terutama yang modern, bisa menjadi channel potensial, termasuk dalam pengembangan ekonomi kreatif yang kini semakin berkembang di kalangan santri,” papar Ahmad.

        Dalam kesempatan yang sama, General Manager News Wahyu Kustyanto juga memaparkan rencana pengembangan program One Cinema yang menghadirkan film-film nasional ke ruang tayang televisi. Program ini diharapkan menjadi wadah promosi sekaligus apresiasi terhadap pertumbuhan industri perfilman Indonesia.

        “Ke depan, kami ingin terwujud simbiosis yang saling menguatkan antara media televisi dan industri film. Dengan dukungan dari Kemenekraf, kami berharap para pelaku film juga bisa melihat media sebagai salah satu tools promosi yang efektif, sehingga nantinya bisa dikembangkan menjadi program bersama,” ujar Wahyu.

        Sebagai stasiun televisi berita nasional, tvOne dikenal konsisten menyajikan berita faktual, meraih berbagai penghargaan, serta memiliki jangkauan luas ke seluruh Indonesia. Rekam jejak ini menjadi modal penting dalam membangun kolaborasi dengan Kementerian Ekraf untuk memperkuat narasi positif serta membuka peluang promosi bagi karya ekonomi kreatif Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: