Presiden Prabowo: Tahun Ini Tambah 148 Program Studi Kedokteran dan Targetkan 30 Fakultas Kedokteran Baru

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan nasional, khususnya dokter umum dan dokter spesialis.

Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan menambah program studi dan mendirikan fakultas kedokteran baru di berbagai daerah.

“Tahun ini kita juga akan buka 148 program studi di 57 fakultas kedokteran. Dari jumlah itu, 125 program studi untuk spesialis, dan 23 lainnya adalah prodi subspesialis. Jadi tahun ini kita tambah 148 prodi,” ujar Presiden saat memberikan pidato dalam acara Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) pada Selasa (26/8/2025)

Baca Juga: Presiden Prabowo Targetkan 70.000 Dokter Spesialis dan 500 Rumah Sakit Berkualitas dalam 4 Tahun

Lebih lanjut, Prabowo menekankan bahwa penambahan fakultas kedokteran menjadi kebutuhan mendesak. Ia menargetkan berdirinya 30 fakultas kedokteran baru dalam waktu dekat, guna meningkatkan jumlah mahasiswa dan lulusan dokter.

“Fakultas kedokteran yang sekarang harus kita tambah. Jumlah mahasiswa dan jumlah lulusan harus kita tambah. Target saya akan ada 30 fakultas kedokteran baru, insya Allah untuk mengejar kekurangan 70.000 dokter spesialis dan 140.000 dokter umum,” tegasnya.