- Home
- /
- EkBis
- /
- Infrastruktur
Presiden Prabowo Targetkan 70.000 Dokter Spesialis dan 500 Rumah Sakit Berkualitas dalam 4 Tahun
Kredit Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan di Indonesia, khususnya dokter spesialis, serta memperluas akses layanan kesehatan berkualitas hingga ke tingkat kabupaten.
Kepala Negara mengungkapkan berdasarkan data yang ia terima, saat ini Indonesia masih kekurangan sekitar 70.000 dokter spesialis.
Ia juga mengatakan Indonesia hanya mampu menghasilkan sekitar 12.000 dokter umum per tahun dan 2.700 dokter spesialis per tahun.
Dengan kondisi tersebut, Presiden menjelaskan bahwa Indonesia butuh waktu hingga 35 tahun untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis yang ada sekarang.
“Kalau kita menunggu dengan cara biasa, kita butuh 35 tahun untuk memenuhi kekurangan 70.000 dokter spesialis. Tidak bisa seperti itu. Mengejar pembangunan Indonesia, mengejar kesejahteraan Indonesia tidak bisa business as usual. We have to work harder, we have to do our best," ujar Presiden Prabowo saat memberikan pidato dalam acara Peresmian Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional, Rumah Sakit PON Mahar Mardjono di Jakarta, Selasa (26/8/2025).
Baca Juga: Presiden Prabowo Sudah Siapkan Pengganti Wamenaker Emmanuel Ebenezer
Selain tenaga medis, Prabowo juga menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur kesehatan. Ia menargetkan dalam empat tahun ke depan, pemerintah membangun 500 rumah sakit berkualitas tinggi, masing-masing satu di setiap kabupaten.
“Tadi dikatakan kalau kena stroke, kalau dapat pelayanan 3 jam selamat bisa aktif kembali. Tapi lewat 5 jam, terapinya lama dan bisa jadi beban bagi keluarga. Jadi bagaimana caranya, Menteri Kesehatan, 500 rumah sakit berkualitas bagus harus ada di semua kabupaten Indonesia. Bisa? Harus bisa,” tegasnya.
Presiden menambahkan, dengan niat yang kuat dan pengelolaan sumber daya yang baik, Indonesia mampu mencapai target ambisius tersebut.
“Pertama *will* dulu, harus. Di hati kita kalau kita punya niat, insya Allah kita akan mencapai itu. We have the resources, we have to manage our resources,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah
Tag Terkait:
Advertisement